Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas P2AP3KB melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung KB
Mufasyahnews.com, Tpraja Utara – Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas P2AP3KB melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung KB Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting yang dirangkaikan dengan Peluncuran DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) di beberapa Lembang/Kelurahan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Toraja Utara, Marante, Rabu (27/09/2023).
Dalam rilis yang diterima dari Kepala Dinas P2AP3KB Kabupaten Toraja Utara, dr. Lina Rombe, menyebutkan bahwa kegiatan hari ini dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Toraja Utara melalui aksi yang terintegrasi dan kolaboratif serta dirangkaikan dengan kunjungan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH., MM. yang bersemangat menggerakkan semua stakeholder yang terlibat, khususnya Tim Percepatan Penurunan Stunting, untuk bisa berintegrasi dan berkolaborasi dalam rangka penurunan stunting di Kabupaten Toraja Utara.
Kegiatan ini diawali dengan laporan yang disampaikan oleh dr. Lina Rombe, Kepala Dinas P3AP2KB Kab.Toraja Utara menyampaikan capaian-capaian antara lain jumlah Kampung KB dalam kurun waktu 2016-2023 sejumlah 151 lokasi atau tercapai 100 % dan jumlah DASHAT yang diluncurkan dalam kurun waktu yang sama yaitu 151 lokasi atau tercapai 100 %. Selanjutnya dr.Lina Rombe menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah optimalisasi DASHAT di kampung-kampung KB untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Toraja Utara. Anggaran kegiatan bersumber dari DIPA BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2023.
Sekretaris Daerah Kab. Toraja Utara, Salvius Pasang, S.P. M.P, yang membuka kegiatan Pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung KB dalam rangka percepatan penurunan stunting dan di rangkaikan dengan launching DASHAT menyampaikan dalam sambutannya menyampaikan “Mari kita bersama-sama dengan niat dan tulus melakukan launching DASHAT lebih khusus dalam rangka percepatan penurunan stunting di kabupaten Toraja Utara, mari kita semua berminat yang tentunya dimulai dari remaja kita sudah harus ada persiapan pembekalan sehingga pada saat menjadi pasangan suami-istri pada umur yang tepat dan kondisi ekonomi yang tepat”.
“Di kampung KB ada yang namanya rumah data, kita berharap jangan hanya rumah data tetapi harus menjadi rumah data yang menjadi tempat data yang menjadi tempat data yang menjadikan rujukan untuk mengambil sebuah kebijakan. Salah satu isinya rumah data yaitu berapa orang stunting di situ setelah setahun kemudian berapa berapa berkurang, oleh karena itu yang terlibat di rumah data supaya betul-betul diperhatikan. Hari ini kita akan launching DASHAT, dapur sehat atasi stunting, kita berharap setelah launching di 151 lembang/kelurahan di Toraja Utara betul-betul bisa dilaksanakan dan bisa dinikmati oleh ibu-ibu dan anak-anak kita yang stunting, selain itu yang paling penting adalah bagaimana kita memberikan pemahaman, sosialisasi penyuluhan kepada seluruh masyarakat kita yang di situ sehingga pada saatnya mereka bisa sendiri membuat masakan yang sehat di rumahnya masing-masing sehingga pada saat tidak ada lagi ketergantungan ke pemerintah supaya mereka mandiri dan pada saatnya stunting bisa menjadi nol di kabupaten Toraja Utara,” tambah sekda Toraja Utara.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH,MM, dalam sambutannya menyampaikan “BKKBN mempunyai tenaga penggerak sampai di akar rumput. Di setiap Kecamatan ada penyuluh-penyuluh KB di samping juga kader-kader KB dan TPK yang jumlahnya sangat banyak untuk mendukung gerakan percepatan penurunan stunting. Di samping penurunan stunting yang menjadi perhatian juga adalah pencegahan stunting baru melalui berbagai aksi yg dilakukan secara integratif dan kolaboratif. Salahsatu penekanan untuk pencegahan stunting adalah menghindari pernikahan usia dini selain penanganan yg tepat untuk calon pengantin, baduta, balita dan ibu-ibu hamil. Kampung KB disebut Kampung Keluarga Berkualitas sejak tahun 2020. Kampung KB diharapkan berjalan secara konvergen dan integratif lintas sektoral. Komitmen pimda sangat dituntut dalam pelaksanaan Kampung KB dengan berbagai fungsi”.
Kepala perwakilan juga mengapresiasi capaian kampung KB dan DASHAT yang sudah mencapai 100 persen di Kab. Toraja Utara.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan demo masak DASHAT yang ditujukan untuk resiko stunting, baik calon pengantin, ibu hamil, baduta dan balita. Turut hadir para staf ahli Bupati Toraja Utara, para asisten sekda, para pimpinan OPD Se-Kabupaten Toraja Utara ketua TP PKK dan wakil TP PKK dalam hal ini diwakili, ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Toraja Utara, para penyuluh KB, para pramusaji dan staf Dinas P2AP3KB Kabupaten Toraja Utara.
