Mufasyahnews.com, Banjarmasin – Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, SE, M.Si bersama isterinya, Senin (19/08/2024) malam menerima kedatangan Kontingen PWI Sulsel yang akan bertanding pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV, 19-26 Agustus 2024.
Didampingi beberapa pengurus KKSS Provinsi Kalsel, Prof Ahmad Alim Bachri yang juga Rektor Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) ini menjamu makan malam 32 orang anggota Kontingen PWI Sulsel di rumah jabatan Rektor Unlam – Kampus I Banjarmasin, Jl. Brigjen Hasan Basri, Kota Banjarmasin.
Berpenampilan sederhana mengenakan kemeja batik lengan panjang dengan corak variasi warna hitam dan keemasan, guru besar yang juga menjabat Ketua IKA Unhas Kalsel dan Ketua Hikma Kalsel ini tampak sangat gembira bertemu dengan pengurus PWI dan atlet asal Sulsel.
“Alhamdulillah, saya senang sekali bisa bertemu dengan warga asal Sulsel. Saya pribadi bersama KKSS Kalsel mendoakan agar PWI Sulsel bisa meraih prestasi membanggakan di Porwanas ini,” ujarnya.
Prof Ahmad Alim mengungkapkan pula, sekitar 65 persen penduduk Kalsel adalah warga asal Sulsel dengan berbagai profesi. Mereka begitu kompak dan senantiasa menjaga kebersamaan. Mereka juga siap mendukung penuh Kontingen PWI Sulsel agar bisa meraih juara.
“Saya akan berikan hadiah khusus buat atlet PWI Sulsel yang berhasil meraih medali di Porwanas XIV Banjarmasin ini. Ayo tunjukkan bahwa Sulsel masih mampu berprestasi. Ewakoo !,” lantang putra daerah Enrekang itu yang langsung disambut tepuk tangan dan sorak sorai seluruh hadirin.
Ketua SIWO PWI Sulsel, Zulkifli Gani Otto didampingi Wakil Ketua PWI Sulsel, Abdul Manaf Rahman dan Ketua Panitia Porwanas PWI Sulsel, Daswar M Rewo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas dukungan KKSS Kalsel terhadap Kontingen PWI Sulsel.
Pada kesempatan tersebut Ketua Panitia Porwanas PWI Sulsel, Daswar M Rewo memberikan cinderamata kepada Prof Achmad Alim Bachri berupa baju kaos seragam Porwanas PWI Sulsel yang kemudian didaulat untuk langsung dipakai dan foto bersama sekaligus mengakhiri acara jamuan makan malam tersebut.
