Mufasyahnews.com, Makassar – Panitia Pelaksana Musyawarah Wilayah XXIV Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulawesi Selatan menetapkan logo resmi Musywil ke 24 yakni karya dari Haedar Hilal, kader IPM Pinrang yang terpilih.
Hamdika Hatta, selaku Ketua Panitia, mengatakan, logo tentu merupakan simbol atau bagian utama yang sangat penting dalam sebuah kegiatan.
“Sebelumnya kami panitia pelaksana, telah membuka sayembara logo dengan tujuan menyongsong Musywil ke 24, dengan beberapa syarat dan ketentuan berlaku dan dengan menghadirkan hadiah yang menarik bagi logo yang terpilih, dan alhamdulillah antusiasnya luar biasa,” ucapnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan tujuan sayembara tersebut meningkatkan minat kreatifitas bagi para kader.
“Ada sekitar belasan logo yang masuk ke panitia, kemudian dilakukan penyeleksian, dengan indikator penilian yang berfilosofi icon daerah tuan rumah, dan juga bermakna tema besar Musywil kali ini yakni Era baru IPM, setelah itu, ditetapkanlah dalam rapat pimpinan, dan menghasilkan logo Haedar Hilal yang terpilih sebagai logo resmi Musywil XXVI IPM Sulsel,” tuturnya.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh peserta sayembara logo IPM Sulsel yang telah mengajukan karyanya, dan insyaAllah dihari pembukaan Musywil kami akan memberikan hadiah kepada logo terpilih tersebut,” ujarnya.
Adapun Filosofi Logo tersebut :
1. Kuda yang merupakan icon Kabupaten Sinjai, visual kuda dipilih untuk mewakili elemen yang terdapat pada lambang daerah Sinjai sebagai tuan rumah Musywil XXIV IPM, kuda menyimbolkan sebuah semangat dan ketekunan, yang mana hal tersebut sejalan dengan tema Musywil kali ini yakni “Menuju era baru IPM Sulsel”.
2. Era baru IPM, digambarkan dalam bentuk panah merah ke atas yang melambangkan transisi evolusi (kuning-merah) menuju pertumbuhan IPM ke era baru yang lebih baik.
3. Era lama IPM, meski IPM memulai langkahnya menuju era baru, refleksi masa lalu sepatutnya menumbuhkan sikap optimis dalam meraih harapan dan impian yang segera direalisasikan. Sehingga, masa lalu tersebut dilambangkan dengan warna kuning sebagai bahan bandingan dari panah merah yang mewakili era baru IPM.
4. Delapa program prioritas, sesuai dengan buku materi Muktamar yang telah disampaikan pada Muktamar XXIII di Medan, ada delapan program prioritas yang merupakan arah gerak menuju era baru IPM.
5. Persatuan menuju era baru, visualisasi dari persatuan menuju era baru IPM, diwakili dengan icon berbentuk buku sebagai sumber ilmu pengetahuan dalam menyatukan berbagai aspek kehidupan, sehingga icon ini dimaknai mampu menghubungkan delapan program prioritas IPM menuju era baru tersebut.
6. Sang Surya, simbol tersebut sebagai lambang dari Muhammadiyah yang bermakna sebagai sifat hal baru, yaitu sesuatu yang agung dan memberi manfaat yang besar bersifat pencerahan.