Pembukaan Rembuk Santri dan Pemuda Tani Oleh Wakil Bupati Wajo, H. Amran, SE

- Admin

Selasa, 30 Januari 2024 - 21:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan Rembuk Santri dan Pemuda Tani di Kabupaten Wajo

Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan Rembuk Santri dan Pemuda Tani di Kabupaten Wajo

Mufasyahnews.com, Makassar – Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan Rembuk Santri dan Pemuda Tani di Kabupaten Wajo, Senin (30/01/2024). Rembuk ini bertujuan untuk memperkuat sinergitas antara santri dan pemuda tani dalam pembangunan pertanian dan kesejahteraan masyarakat.

Rembuk ini dibuka oleh Wakil Bupati Wajo, H. Amran, SE. Dalam sambutannya, Amran mengatakan bahwa santri dan pemuda tani memiliki peran penting dalam pembangunan pertanian dan kesejahteraan masyarakat. Termasuk turut hadir, Sekretaris Jendral Pengurus Pusat As’adiyah bersama santri madrasah aliyah dan pendidikan diniyah formal.

“Santri memiliki potensi intelektual dan moral yang tinggi, sedangkan pemuda tani memiliki potensi fisik dan keterampilan yang mumpuni. Oleh karena itu, sinergitas antara santri dan pemuda tani sangat penting untuk mewujudkan pertanian yang maju dan berkelanjutan,” kata Amran.

Rembuk ini dihadiri oleh ratusan santri dan pemuda tani dari Madrasah Aliyah Pesantren As’adiyah Macanang dan organisasi pemuda tani di Sulawesi Selatan. Dalam rembuk ini, para peserta membahas berbagai isu terkait pertanian, seperti modernisasi pertanian, pertanian berkelanjutan, dan pemberdayaan petani. Termasuk sosialisasi KYR (Kredit Usaha Rakyat).

Dalam sosialisasi KUR dengan pembicara dari direktorat pembiayaan, Kementerian Pertanian RI, Muhammad Rezky. Selanjutnya, moderator diampuh Ismail Suardi Wekke, Koordinator Wilayah GEMPITA, Indonesia Timur.

Ismail mengemukakan bahwa dalam mendorong produksi pertanian Indonesia, maka dengan adanya KUR ini menjadi sbeuah daya dukung bagi mempertahankan ekosistem pertanian Indonesia.

“Sebagai awal dalam mendorong wujudnya santri tani,” ujar Ismail yang juga alumnus Pesantren IMMIM, Makassar.

Salah satu peserta rembuk, Muhammad Hatta, mengatakan bahwa rembuk ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahamannya tentang pertanian.

“Saya sangat senang bisa mengikuti rembuk ini. Saya banyak belajar tentang pertanian, terutama tentang modernisasi pertanian dan pertanian berkelanjutan,” kata Hatta.

Hatta berharap, rembuk ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergitas antara santri dan pemuda tani dalam pembangunan pertanian dan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap, rembuk ini dapat menjadi momentum untuk menguatkan sinergitas antara santri dan pemuda tani dalam pembangunan pertanian dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Hatta.

Penulis: Ismail Suardi Wekke

Berita Terkait

Pelindo Regional 4 dan Dinsos Sulsel Gelar Sosialisasi bagi Pedagang Asongan dan Tenaga Kerja Bagasi di Pelabuhan Makassar
DPRD Makassar Dukung Program Gratis Retribusi Sampah untuk Warga Miskin
FKGP-SH Gelar Zikir dan Doa Haul ke-355 Tahun Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin
Raja Ampat Tutup Sementara Destinasi Wisata Wayag, Imbas Warga Protes Pencabutan Izin Tambang
Pemkot Makassar Salurkan Daging Kurban untuk Pegawai dan Petugas Kebersihan
JNE SPIRIT BERTUMBUH : Obsesi Melesat Tanpa Batas
Rayakan Iduladha, Wali Kota Makassar Gelar Open House Penuh Keakraban
Pemerintah Hentikan Sementara Operasi Tambang Nikel PT GAG Nikel di Raja Ampat

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:40 WITA

Pelindo Regional 4 dan Dinsos Sulsel Gelar Sosialisasi bagi Pedagang Asongan dan Tenaga Kerja Bagasi di Pelabuhan Makassar

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:37 WITA

DPRD Makassar Dukung Program Gratis Retribusi Sampah untuk Warga Miskin

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:44 WITA

FKGP-SH Gelar Zikir dan Doa Haul ke-355 Tahun Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:52 WITA

Raja Ampat Tutup Sementara Destinasi Wisata Wayag, Imbas Warga Protes Pencabutan Izin Tambang

Sabtu, 7 Juni 2025 - 13:52 WITA

Pemkot Makassar Salurkan Daging Kurban untuk Pegawai dan Petugas Kebersihan

Jumat, 6 Juni 2025 - 18:59 WITA

JNE SPIRIT BERTUMBUH : Obsesi Melesat Tanpa Batas

Jumat, 6 Juni 2025 - 14:00 WITA

Rayakan Iduladha, Wali Kota Makassar Gelar Open House Penuh Keakraban

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:18 WITA

Pemerintah Hentikan Sementara Operasi Tambang Nikel PT GAG Nikel di Raja Ampat

Berita Terbaru