Pengukuhan Profesor Fakultas Teknik dan Fakultas Teknologi Industri, Rektor UMI Tegaskan Hal Ini

- Admin

Selasa, 6 Februari 2024 - 18:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali mengelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka pengukuhan Profesor atau Guru Besar secara online dan offline

Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali mengelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka pengukuhan Profesor atau Guru Besar secara online dan offline

Mufasyahnews.com, Makassar – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali mengelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka pengukuhan Profesor atau Guru Besar secara online dan offline di Auditorium Al-Jibra kampus UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Selasa (06/02/2024).

Acara pengkuhan jabatan akademik untuk seorang dosen ini menetapkan dua profesor baru UMI yakni Prof. Dr. Ir. H. Dirgahayu A. Lantara, MT., IPU., ASEAN Eng dari Fakultas Teknologi Industri (FTI), dan Prof. Dr. Ir. Maryam, Hafram, MT, dari Fakultas Teknik (FT).

Rektor UMI, Prof. Dr. H Sufirman Rahman, SH, MH, mengungkapkan, rasa syukur karena UMI kembali membuktikan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan dan dakwah dengan menambah dua guru besar lewat penambahan jumlah profesor.

“Dengan bertambah dua profesor tersebut, maka jumlah guru besar di UMI mencapai 83 orang, yang telah memiliki pengalaman di bidang masing-masing,”ungkapnya.

Target UMI, disebutkan Prof Sufirman Rahman, pada tahun 2024 adalah mencapai 10 persen dari jumlah dosen menjadi profesor, sehingga dapat mencapai angka 88 profesor.

“Semoga penambahan jumlah guru besar dapat menjadi inspirasi atau dorongan bagi dosen lainnya di UMI untuk berusaha meraih gelar profesor. Insya allah besok akan digelar pengukuhan 3 Profesor dan tanggal 12 Pebruari ada 2 Professor UMI juga akan dikukuhan,” ujarnya.

Menambah jumlah profesor, kata dia, merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan tersendiri bagi para guru besar dalam menjalankan tugas mereka dengan lebih baik.

“Kepada profesor yang baru saja dikukuhkan, saya ingin menyampaikan bahwa tugas melaksanakan tridarma tidak berakhir saat menjadi guru besar. Sebaliknya, profesor memiliki kewajiban2 utama untuk melakukan penelitian, dan tugas khususnya adalah meningkatkan produksi karya ilmiah,” katanya.

Ia menegaskan bahwa dosen di UMI dituntut untuk terus mengembangkan diri dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi untuk menjawab atau mengimplementasikan cita-cita UMI dalam mencapai status World Class University (WCU).

“UMI telah menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Belanda, Prancis, dan Jepang. Semua ini dilakukan untuk mencapai status World Class University (WCU),” jelasnya.

Terpantau, Prof Dirga Lantara membawakan pidato ilmiah berjudul “Optimalisasi sumberdaya manusia dalam meningkatkan kemampuan produksi dalam industri pembuatan Kapal Layar Phinisi”.

Ia menjelaskan bahwa Phinisi merupakan kapal layar tradisional suku Bugis dan suku Makassar di Sulawesi Selatan, yang menggunakan jenis layar sekunar dengan dua tiang dan tujuh helai layar.

Kemudian, Prof. Dr. Ir. St. Maryam, H., MT, dengan judul pidato “Kalibrasi dan validasi model simulasi lalu lintas mikroskopis VISSIM untuk peningkatan perencanaan kapasitas jalan raya”.

Prof. Dr. Ir. Maryam Hafram, MT., menyampaikan pentingnya memilih metode dan teknik yang tepat untuk menganalisis dan mengukur tingkat layanan lalu lintas dengan menggunakan aplikasi simulasi mikroskopis VISSIM.

Menurutnya, VISSIM dapat membantu dalam mengembangkan solusi transportasi yang lebih efektif dan efisien untuk mengurangi kemacetan.

Berita Terkait

DPRD Makassar Soroti Ketidakjelasan Program Seragam Gratis Jelang Tahun Ajaran Baru
KHARISMA College Hadirkan 100 Beasiswa Pendidikan untuk Keluarga Mitra Grab di Makassar
IKBIM KIP UNM Rayakan Harlah ke-14, Satukan Harapan dan Prestasi
Mahasiswi Ilmu Komunikasi UMI Sukses Gelar Pameran “Suarupa”, Soroti Cerita Kemanusiaan Lewat Seni
DPRD Makassar Soroti Kekurangan Fasilitas Sekolah di Tanjung Merdeka
Dispusip Sulsel Ajak Siswa SMAIT Al Fatih Kenal Profesi Pustakawan Lewat Kunjungan Edukatif
IKA FH-UH Jabodetabek Gelar Pelantikan, Rapat Kerja, dan Alumni Gathering
“Inspiring Talkshow 2025” Dorong Generasi Muda Cerdas dan Melek Digital

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 15:27 WITA

DPRD Makassar Soroti Ketidakjelasan Program Seragam Gratis Jelang Tahun Ajaran Baru

Senin, 7 Juli 2025 - 20:24 WITA

KHARISMA College Hadirkan 100 Beasiswa Pendidikan untuk Keluarga Mitra Grab di Makassar

Senin, 30 Juni 2025 - 12:34 WITA

IKBIM KIP UNM Rayakan Harlah ke-14, Satukan Harapan dan Prestasi

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:44 WITA

Mahasiswi Ilmu Komunikasi UMI Sukses Gelar Pameran “Suarupa”, Soroti Cerita Kemanusiaan Lewat Seni

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:39 WITA

DPRD Makassar Soroti Kekurangan Fasilitas Sekolah di Tanjung Merdeka

Senin, 23 Juni 2025 - 14:36 WITA

Dispusip Sulsel Ajak Siswa SMAIT Al Fatih Kenal Profesi Pustakawan Lewat Kunjungan Edukatif

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:47 WITA

IKA FH-UH Jabodetabek Gelar Pelantikan, Rapat Kerja, dan Alumni Gathering

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:18 WITA

“Inspiring Talkshow 2025” Dorong Generasi Muda Cerdas dan Melek Digital

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

KPK Periksa Gubernur Khofifah Soal Dana Hibah Pokmas 2019–2022

Kamis, 10 Jul 2025 - 10:54 WITA

Hukum & Kriminal

Tom Lembong Nilai Jaksa Ubah Tuduhan dalam Kasus Impor Gula

Rabu, 9 Jul 2025 - 14:56 WITA