Pj Sekprov Sulsel Minta Forum RTD Segera Bentuk Satgas Stunting

- Admin

Jumat, 29 Maret 2024 - 08:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus stunting menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Sulsel

Kasus stunting menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Sulsel

Mufasyahnews.com, Makassar – Kasus stunting menjadi salah satu prioritas Pemerintah Provinsi Sulsel. Saat membuka Forum Koordinasi Stunting Tingkat Provinsi Sulsel Round Table Discussion (RTD) Akselerasi Stunting yang dilaksanakan di Hotel Novotel, Kamis 28 Maret 2024, Penjabat Sekprov Andi Muhammad Arsjad meminta kepada seluruh stakeholder yang terkait agar secepatnya membentuk Satgas Stunting.

Arsjad mengatakan, Pemerintah Provinsi Sulsel menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyelenggaraan acara tersebut. Ia berharap, Forum RTD ini dapat menjadi momentum awal bagi langkah-langkah konkrit dan nyata dalam upaya akselerasi penanggulangan stunting.

Ia juga menjelaskan, saat ini menurut Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023, angka prevalensi stunting di Sulsel mencapai 27,4 persen, masuk sepuluh besar tertinggi secara nasional. Di tahun sebelumnya, angka prevalensi stunting di Sulsel 27,2 persen.

“Boleh dikatakan masih stagnan di angka 27 persen, dan ini tentu banyak hal yang sudah dilakukan namun masih perlu dievaluasi secara terstruktur di semua level baik pendekatan sosial dan kultural masyarakat,” ungkapnya.

Menurut Arsjad, pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan target penurunan yang signifikan dari kondisi 24,4 persen pada tahun 2021 menjadi 14 persen pada tahun 2024.

Hal ini tentu sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting yang mana BKKBN ditunjuk sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting pada tingkat nasional.

Untuk itu, pada tingkat provinsi, gubernur menjadi pengarah dan kabupaten kota sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting, dan di tingkat kecamatan camat adalah ketua TPPS dan di tingkat desa/kelurahan, ketua tim penggerak PKK desa sebagai ketua pelaksana.

Oleh karena itu, lanjut Arsjad, koordinasi di semua sektor, pemerintah provinsi, kabupaten kota, kecamatan, desa/kelurahan menjadi penting untuk mensinergikan program dan kegiatan dalam upaya penurunan stunting secara utuh, menyeluruh dan terpadu.

Ia pun menambahkan bahwa mempertimbangkan waktu yang tersisa dalam pencapaian target 14 persen pada tahun 2024 ini, menuntut pemda untuk meningkatkan cakupan pelayanan kepada kelompok sasaran percepatan penurunan stunting yang meliputi remaja, calon pengantin atau calon pasangan usia subur (PUS), ibu hamil, ibu menyusui dan anak 0 (nol) hingga 23 bulan sebagai kelompok prioritas.

“Tentu dengan intervensi ini mencakup aspek penyiapan kehidupan berkeluarga, pemenuhan gizi, perbaikan pola asuh, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan serta peningkatan akses air minum serta sanitasi dengan berbagai kompleksitasnya percepatan penurunan stunting harus terfokus pada keluarga yang berisiko stunting,” imbuhnya.

Hadir dalam forum ini, Sekretaris BKKBN RI, Ketua Satgas Pusat, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Plt Kepala Dinas Sosial, perwakilan Baznas dan Forum CSR, serta akademisi.

Berita Terkait

Surat Terbuka Penuh Haru dari Nining Ernia untuk Kak Aji
5 Hari Menuju Penutupan Early Bird Kulinerun 2024: Kolaborasi Seru APJI DPD SULSEL dan Nutrive Benecol dengan Penampilan Spesial Ridwan Sau
Viral Oknum Camat dan Bidan ASN Karawang Setelah Tertangkap Basah Goyang di Dalam Mobil
Penerbangan Makassar-Selayar akan Kembali Beroperasi, Pemprov Sulsel Siapkan Subsidi Rp5 Miliar
Tahanan Polres Polman Tewas mengenaskan dengan Tubuh Lebam, 10 Polisi dan Dokter Diperiksa!
Makassar Tuan Rumah, Pj Sekda Kota Makassar Buka Resmi Rakornas ke 3 Forum Dewan Pendidikan Indonesia
Cegah Stunting, Indira Yusuf Ismail Ajak IRT dan Mahasiswa di Kelurahan Pampang
Supratman Dilantik Sebagai Ketua, Pelantikan Anggota DPRD Kota Makassar Berlangsung Khidmat

Berita Terkait

Selasa, 17 September 2024 - 23:33 WIB

Surat Terbuka Penuh Haru dari Nining Ernia untuk Kak Aji

Selasa, 17 September 2024 - 20:30 WIB

5 Hari Menuju Penutupan Early Bird Kulinerun 2024: Kolaborasi Seru APJI DPD SULSEL dan Nutrive Benecol dengan Penampilan Spesial Ridwan Sau

Minggu, 15 September 2024 - 21:17 WIB

Viral Oknum Camat dan Bidan ASN Karawang Setelah Tertangkap Basah Goyang di Dalam Mobil

Sabtu, 14 September 2024 - 21:25 WIB

Tahanan Polres Polman Tewas mengenaskan dengan Tubuh Lebam, 10 Polisi dan Dokter Diperiksa!

Rabu, 11 September 2024 - 17:00 WIB

Makassar Tuan Rumah, Pj Sekda Kota Makassar Buka Resmi Rakornas ke 3 Forum Dewan Pendidikan Indonesia

Selasa, 10 September 2024 - 08:51 WIB

Cegah Stunting, Indira Yusuf Ismail Ajak IRT dan Mahasiswa di Kelurahan Pampang

Senin, 9 September 2024 - 14:59 WIB

Supratman Dilantik Sebagai Ketua, Pelantikan Anggota DPRD Kota Makassar Berlangsung Khidmat

Senin, 9 September 2024 - 12:18 WIB

Sumpah Jabatan Anggota DPRD, Wali Kota Makassar Tekankan Kepentingan Publik dan Sukseskan Pilkada Serentak

Berita Terbaru

surat terbuka penuh haru ditujukan kepada Kak Aji (@hijrana_wahab171).

Daerah

Surat Terbuka Penuh Haru dari Nining Ernia untuk Kak Aji

Selasa, 17 Sep 2024 - 23:33 WIB