Mufasyahnews.com, Makassar – Puluhan massa aksi dari Gerakan Mahasiswa Kerakyatan demoi Polres Gowa. Para demonstran meminta agar Kapolres Gowa mengevaluasi kinerja dari Kasat Reskrim Polres Gowa yang dinilai tidak maksimal dalam menjalankan tugas, Jumat (26/04/2024).
Terpantau, sekitar jam 03.10 WITA massa aksi memadati Polres Gowa. Para demonstran bergantian menyuarakan aspirasi atas keresahannya yang terjadi di wilayah kerja Polres Gowa.
Menurut Jenderal Lapangan (Jendlap) pada aksi tersebut, Suedi, mengatakan bahwa aksi yang dilakukannya itu adalah murni dari hasil konsolidasi dan keresahan bersama yang menilai bahwa di wilayah Kabupaten Gowa masih sangat marak kasus pencurian.
“Selama ini kami terkecoh kawan-kawan. Yang selama ini selalu disebut-sebut bahwa Polres Gowa paling terdepan dalam sisi pelayanan terhadap masyarakat jika ada kasus kehilangan (pencurian). Namun, apa yang terjadi hari, masih ada kasus pencurian hingga saat ini belum ada respon dari Polres Gowa,” katanya.
Tak hanya itu, Suedi juga mengatakan bahwa Polres Gowa sejauh ini memiliki stigma positif dari masyarakat sebab kedekatannya dengan masyarakat. Tapi menurutnya, karena maraknya kasus pencurian di Polres Gowa sehingga menimbulkan stigma baru.
“Kita hadir di negara demokrasi. Semoga saja tuntutan kami segera didengar oleh Kapolres Gowa agar mengevaluasi dan jika perlu copot Kasat Reskrim Polres Gowa,” terangnya.
Hal serupa juga disampaikan Azrar selaku Koordinator Lapangan (Korlap) agar sekiranya tuntutan tersebut didengar oleh Kapolres Gowa.
Para demonstran melayangkan beberapa tuntutan diantaranya; Usut tuntas maraknya kasus pencurian di Kabupaten Gowa. Kemudian yang kedua, Desak Kapolres Gowa Copot Kasat Reskrim Polres Gowa. Ketiga, Evaluasi Sat Reskrim.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi dari pihak Polres Gowa.
