1.323 Siswa Tak Terdata, DPRD Makassar Pastikan Ada Solusi Terbaik

- Admin

Selasa, 21 Januari 2025 - 16:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mufasyahnews.com, Makassar – Sebanyak 1.323 siswa SMP di Makassar dilaporkan tidak terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa para siswa tersebut terancam tidak mendapatkan ijazah, meskipun mereka telah diterima secara resmi melalui mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Ketua Komisi D DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham, menyatakan permasalahan ini merupakan dampak dari penyerapan siswa yang melebihi kuota pada saat PPDB.

Menurutnya, langkah tersebut diambil oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar untuk mengakomodasi lulusan SD yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke SMP swasta.

“Sebenarnya kalau mau dibilang pelanggaran, ya bisa dikatakan pelanggaran namun, di sisi lain, ini juga merupakan solusi agar semua anak tetap dapat bersekolah,” ujar Ari kepada wartawan, Selasa (21/1/2025).

Ari menjelaskan bahwa meskipun terjadi pelanggaran administrasi, hal ini tidak bisa diartikan bahwa para siswa tersebut adalah ilegal.

“Mereka diterima secara resmi melalui proses PPDB, seperti tes, sehingga yang perlu dicari adalah solusinya agar mereka terdaftar di dapodik,” tegasnya.

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto, juga menyoroti hal ini.

Ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa jika siswa tidak terdaftar di dapodik, mereka tidak akan mendapatkan ijazah. “Ini tidak bisa dianggap anak ilegal, padahal penerimaannya resmi, namun masalah ini harus segera diselesaikan,” kata Danny.

Komisi D DPRD Makassar telah berkoordinasi dengan Disdik Makassar untuk segera menuntaskan permasalahan tersebut. Ari optimistis semua siswa yang sudah bersekolah akan mendapatkan haknya, termasuk terdaftar di dapodik.

“Memang ada keterlambatan dari dinas pendidikan dalam melakukan koordinasi, tetapi saya yakin semua anak yang sudah bersekolah akan mendapatkan haknya, termasuk ijazah,” ujar Ari.

Permasalahan ini diketahui melibatkan 16 SMP di Makassar, DPRD Makassar menekankan pentingnya pengelolaan administrasi yang lebih baik di masa mendatang agar kasus serupa tidak terulang.

Berita Terkait

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sulsel, BPBD Minta Warga Waspada Banjir
Skandal Korupsi Proyek Perpustakaan Maros: PPTK dan Tim Teknis Diduga Kebal Hukum, Mahasiswa Bergerak!
Pj Sekda Makassar Irwan Rusfiady Adnan Buka Forum Perangkat Daerah Dinas PU
Sidang Perdana Oknum TNI AL dalam Kasus Penembakan Bos Rental Digelar Hari Ini!
Andi Saipul Tegaskan Akan Jadikan Sulsel sebagai Pusat Pertanian Modern dan Unggul!
Segera Dilantik, DPD KNPI Kota Makassar Siap Rangkul dan Berdayakan Pemuda
Rapat Paripurna DPRD Makassar Tetapkan Appi – Aliyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih 2025-2030
Pemkot Salatiga Belajar dari Sulsel: Menguatkan Kehumasan, Mempererat Sinergi

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:15 WITA

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sulsel, BPBD Minta Warga Waspada Banjir

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:36 WITA

Skandal Korupsi Proyek Perpustakaan Maros: PPTK dan Tim Teknis Diduga Kebal Hukum, Mahasiswa Bergerak!

Senin, 10 Februari 2025 - 12:59 WITA

Pj Sekda Makassar Irwan Rusfiady Adnan Buka Forum Perangkat Daerah Dinas PU

Senin, 10 Februari 2025 - 07:46 WITA

Sidang Perdana Oknum TNI AL dalam Kasus Penembakan Bos Rental Digelar Hari Ini!

Sabtu, 8 Februari 2025 - 16:51 WITA

Andi Saipul Tegaskan Akan Jadikan Sulsel sebagai Pusat Pertanian Modern dan Unggul!

Sabtu, 8 Februari 2025 - 15:10 WITA

Rapat Paripurna DPRD Makassar Tetapkan Appi – Aliyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih 2025-2030

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:03 WITA

Pemkot Salatiga Belajar dari Sulsel: Menguatkan Kehumasan, Mempererat Sinergi

Jumat, 7 Februari 2025 - 15:56 WITA

Pemkot Makassar Gelar Rakorsus Pendapatan Daerah, Harap PAD 2025 Bisa Tembus 2 Triliun

Berita Terbaru