Plh Sekda Andi Darmawan Bintang Buka Diskusi Publik Setop Perkawinan Usia Anak

- Admin

Jumat, 11 Agustus 2023 - 16:02 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) M/membuka Diskusi Publik Setop Perkawinan Usia Anak dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Sulsel

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) M/membuka Diskusi Publik Setop Perkawinan Usia Anak dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Sulsel

Mufasyahnews.com, Makassar – Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) M/membuka Diskusi Publik Setop Perkawinan Usia Anak dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Remcy Makassar, Kamis (10/08/2023).

Menurut Andi Darmawan Bintang, hal ini perlu diawasi dan dievaluasi bersama, karena ini sebagian besar dari pelaksanaan undang-undang. Tentu disadari bersama bahwa berbagai permasalahan yang dihadapi terutama anak-anak kita dalam perkembangannya mulai dari perundungan kemudian kekerasan fisik dan psikis, stunting, putus sekolah, hingga yang terakhir adalah perkawinan anak.

“Tentu persoalan-persoalan ini menjadi bagian dari sebuah masalah yang akan mengancam generasi kita di masa akan datang. Terlebih lagi, kita mempunyai target untuk mencapai yang disebut dengan generasi emas pada tahun 2045,” ucapnya.

Ia menjelaskan, perkawinan anak merupakan sebuah masalah yang sangat kompleks. Tentu beberapa alasan yang selalu dikemukakan bahwa salah satu persoalan yang melatarbelakangi perkawinan anak ini adalah karena persoalan-persoalan sosial dan ekonomi. Selain itu, lingkungan yang berada di sekitar anak-anak juga menjadi bagian yang menyebabkan terjadinya perkawinan anak.

“Ada ikutan atau dampak-dampak lain yang akan terjadi, yang ditengarai atau berpotensi terjadi bila perkawinan anak ini terjadi. Yaitu terjadinya resiko putus sekolah, masalah kesehatan, secara mental yang belum siap, dan tentu hal ini akan menjadi sebuah pemicu atau berpotensi menjadi pemicu terjadinya percekcokan yang berujung pada perceraian,” terangnya.

Menurut Andi Darmawan Bintang, tradisi dan budaya merupakan bagian dari kehidupan masyarakat yang perlu dihormati. Namun, tradisi tersebut tidak pula menghilangkan hak asasi anak kita dalam perkembangan kehidupan mereka. Apakah itu untuk mendapatkan pendidikan dan perlindungan.

“Di Sulsel, beberapa permasalahan yang berkaitan dengan perkawinan anak ini terjadi karena beberapa daerah banyak yang didasari oleh faktor tradisi atau bagaimana tetap mempertahankan nilai-nilai keluarga yang ada di sekitar mereka,” ungkapnya.

“Untuk itu, ini menjadi tugas kita bersama agar ada penyelesaian terkait dengan ini.  Anak-anak kita sebenarnya mau berbicara, hanya saja mereka kurang mempunyai ruang untuk menyalurkan aspirasi, pemikiran, pendapat, dan hal-hal lain yang menjadi persoalan mereka,” kata Andi Darmawan Bintang.

Ia mengusulkan agar semua stakeholder bisa mendengarkan pendapat anak. Terutama yang tumbuh kembangnya mendekati usia perkawinan.

“Bisa didengarkan melalui sebuah dialog non formal yang masing-masing diadakan di sekolah mereka. Mungkin satu kali satu bulan ataukah ada periode waktu tertentu, dimana mereka berbicara ada yang mendengarkan. Tidak hanya dalam lewat forum ini, tetapi ada forum yang menjadi kewajiban bagi sekolah untuk melaksanakan dialog dengan siswa-siswinya untuk mendengarkan aspirasinya, pendapat atau persoalan mereka,” jelasnya.

Hal ini, sambungnya, juga menjadi laporan pada dinas pendidikan, atau pemerintah setempat, hal-hal yang menjadi issue atau hal-hal yang anak-anak pikirkan. Diharapkan, tindakan untuk melakukan pencegahan perkawinan dini tidak hanya dilakukan melalui forum formal, tetapi perlu pula kita lakukan sosialisasi dengan mendatangi sekolah, sehingga ini menjadi pengetahuan yang dapat mereka bawa pulang ke rumah dan menjadi bahan sosialisasi kepada orang tua atau lingkungan keluarga.

“Selain di lingkungan formal sekolah tentu setiap acara kita bisa memberikan salah satu bagian dari materi atau sepenggal dari hal yang kita sampaikan adalah berkaitan bagaimana kita menghormati atau akomodasi apa yang menjadi kepentingan anak-anak kita,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Kadis P3A Dalduk KB Pemprov Sulsel, hadir via zoom meeting, Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Kadis P3A Dalduk KB kabupaten/kota se-Sulsel, Ketua Forum Anak.

Berita Terkait

Makassar Menuju Kota Sehat: PKK Gerakkan Transformasi Hunian Layak dan Bebas Stunting
Kasus COVID-19 Meningkat di Asia Tenggara, Kemlu RI Imbau Warga Waspada
Aliyah Mustika Ilham Apresiasi Peran Badan Usaha Dukung Program JKN di Makassar
Waspadai Gagal Ginjal: Kenali Gejala Awalnya dari Kaki
Wali Kota Munafri dan BPJS Kesehatan Bahas Tantangan JKN, Targetkan 80% Kepesertaan Aktif
IMM FK Unhas Hidupkan Semangat Pengabdian, Gelar Bakti Sosial di Kabupaten Wajo
Peduli Sesama di Bulan Ramadhan: SIT Ibnu Sina Makassar Gelar Aksi Berbagi
RSUD Haji Makassar Tunjukkan Komitmen Tinggi dalam Penyediaan Pelayanan Kesehatan Terbaik untuk Masyarakat

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:04 WITA

Makassar Menuju Kota Sehat: PKK Gerakkan Transformasi Hunian Layak dan Bebas Stunting

Minggu, 1 Juni 2025 - 14:44 WITA

Kasus COVID-19 Meningkat di Asia Tenggara, Kemlu RI Imbau Warga Waspada

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:46 WITA

Aliyah Mustika Ilham Apresiasi Peran Badan Usaha Dukung Program JKN di Makassar

Sabtu, 3 Mei 2025 - 09:27 WITA

Waspadai Gagal Ginjal: Kenali Gejala Awalnya dari Kaki

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:19 WITA

Wali Kota Munafri dan BPJS Kesehatan Bahas Tantangan JKN, Targetkan 80% Kepesertaan Aktif

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:51 WITA

IMM FK Unhas Hidupkan Semangat Pengabdian, Gelar Bakti Sosial di Kabupaten Wajo

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:31 WITA

Peduli Sesama di Bulan Ramadhan: SIT Ibnu Sina Makassar Gelar Aksi Berbagi

Selasa, 21 Januari 2025 - 18:41 WITA

RSUD Haji Makassar Tunjukkan Komitmen Tinggi dalam Penyediaan Pelayanan Kesehatan Terbaik untuk Masyarakat

Berita Terbaru