Mufasyahnews.com, Seoul – Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, akhirnya angkat bicara usai resmi berpisah dengan klub Ulsan HD.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, eks pelatih Timnas Indonesia itu mengakui kesalahan dan kelalaiannya selama menangani klub tersebut.
“Saya mohon maaf kepada para penggemar Ulsan HD, semua Cheeyong Warrior. Kalian mungkin mengharapkannya, tapi saya tidak bisa memimpin,” tulis Shin Tae-yong.
“Ini salahku, ini kelalaianku. Aku tidak bisa menjalankan peran sebagai direktur,” tambahnya.
Shin Tae-yong dipecat hanya 65 hari setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih Ulsan HD, dalam periode singkat itu, tim hanya mampu meraih dua kemenangan dari sepuluh pertandingan, sementara empat laga berakhir imbang dan empat lainnya kalah.
Selain performa yang menurun, laporan media Korea Selatan menyebutkan adanya ketegangan antara STY dan sejumlah pemain, yang turut memperburuk situasi di ruang ganti.
Meski demikian, Shin Tae-yong menegaskan dirinya tidak akan mencari kambing hitam atas kegagalannya.
“Ada banyak cerita yang terjadi, tetapi kekalahan saya adalah yang terbesar.
Saya tidak berniat menghindari tanggung jawab ini,” ujarnya.
“Saya hanya ingin Anda tahu bahwa saya telah berusaha sebaik mungkin untuk menyelamatkan Ulsan. Saya bertanggung jawab penuh atas hasil ini,” lanjutnya.
Ulsan HD sendiri merupakan klub yang menjuarai K League 1 musim 2023, sebelum performanya menurun di musim ini.
Pihak klub belum mengumumkan siapa pengganti permanen Shin Tae-yong di kursi pelatih.


 
					





 
						 
						 
						 
						 
						



