Mufasyahnews.com, Makassar – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Palopo (UMPalopo), Dr. Antong, SE, M.Si menegaskan bahwa kelulusan sarjana bukanlah akhir hubungan mahasiswa dengan kampus, melainkan awal komitmen seumur hidup sebagai duta almamater. Pesan tegas ini disampaikan dalam acara yudisium sarjana angkatan VII FEB hari ini, yang dihadiri oleh calon wisudawan/wati, para wakil dekan, kaprodi, dosen dan tendik.
Dalam sambutannya, Dr. Antong menekankan bahwa Setiap nilai, setiap teori, dan setiap diskusi di ruang kelas ini telah membentuk kalian menjadi insan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter kuat berbasis nilai-nilai Kemuhammadiyahan.
“Ingatlah setiap langkah kalian di luar sana akan menjadi cermin kualitas kampus ini. tindakan alumni di masyarakat akan menjadi tolok ukur kredibilitas kampus, jika kalian sukses dengan integritas, dunia akan berkata, Inilah lulusan Muhammadiyah! Tapi satu praktik curang saja, citra kolektif kita bisa ternoda” ujarya dengan nada tegas.
Oleh karena itu sebagai Dekan mengajak alumni untuk tidak sekadar “pulang kampung” secara fisik, tetapi aktif berkontribusi melalui program mentoring, riset kolaboratif, atau penciptaan peluang industri serta membawa pencerahan di tengah masyarakat. “Kampus ini akan tetap relevan jika alumni mau menjadikannya rumah kedua. Bahkan kontribusi sekecil apapun adalah investasi untuk generasi penerus,” tambahnya.
Sebagai alumni dari perguruan tinggi Muhammadiyah maka nilai Kemuhammadiyahan adalah panduan etika dalam karir dan kehidupan sehingga di tengah tantangan dunia bisnis yang kompleks, saya mengingatkan agar nilai-nilai keadilan, kejujuran, dan kepedulian sosial ala Muhammadiyah tetap menjadi fondasi setiap keputusan.
“Jangan hanya jadi ahli ekonomi yang pandai menghitung laba, tapi juga harus ahli menghitung dampak bagi kemaslahatan umat,”.
Acara yudisium ini menjadi momentum penegasan visi FEB UMPalopo dalam mencetak lulusan yang unggul secara akademik dan berkarakter islami.