Mufasyahnews.com, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendapat kehormatan bisa berdiskusi bersama dengan Duta Besar Italia H.E Benedetto Latteri, di Executive Lounge Hotel Claro Makassar, Selasa (06/06/2023).
Didampingi Kepala Bagian Kerja Sama Andi Zulfitra Dianta, Danny Pomanto dan Dubes Italia Benedetto membahas terkait peluang kerja sama antara Italia dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyampaikan ada tiga hal yang menjadi permintaan pemerintah kota untuk bisa dikerjasamakan dengan Italia. Yakni, penjajakan kerja sama program sister school, sister teacher, dan sister city.
“Jadi pas dia (Dubes Benedetto) tanya apa yang bisa dikerjasamakan saya cuma minta tiga hal. Sister city, sister school, dan sister teacher,” bebernya.
Tiga hal itu, diakuinya merupakan keunggulan dari negara yang terkenal dengan julukan negara pizza tersebut. Sehingga menurut Danny Pomanto ketiga program tersebut bisa dikembangkan di Makassar.
Apalagi Pemkot Makassar saat ini tengah konsen di dunia pendidikan. Beberapa kepala sekolah bahkan diboyong ke negara-negara lain seperti Singapura dan Jepang sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kota Makassar.
“Makanya tadi saya sampaikan bisa tidak student (pelajar) kita ke sana dan pelajar di Italia ke sini. Begitu juga dengan gurunya,” tuturnya.
Sedangkan rencana kerja sama Program Sister City, Danny Pomanto menyerahkan kepada Dubes Italia Benedetto untuk memilih kota yang dianggapnya memiliki karakteristik yang sama dengan Makassar.
“Saya tadi minta carikan kota di Italia yang sama dengan Makassar,” ucapnya.
Selain membahas peluang kerja sama khususnya di bidang pendidikan, Danny Pomanto juga mendapat ajakan khusus untuk melihat Kapal Perang Angkatan Laut (AL) Italia yang sementara dipamerkan di event Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023.
“Mereka mengundang kita di kapal perangnya untuk melihat bagaimana kapal perangnya menghasilkan air bersih, bisa menjadi rumah sakit apung, dan bisa menangani bencana,” tutupnya.