Dari Biji Kopi ke Kemandirian Desa: Jejak KKN-PMM Mahasiswa UMI di Bentenge

- Admin

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:21 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mufasyahnews.com, Maros – Harum biji kopi berpadu dengan semangat perubahan sosial mewarnai hari-hari di Desa Bentenge, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Selama dua bulan, sejak 20 Juli hingga 30 September 2025, sebanyak 20 mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang terdiri dari 14 mahasiswa Program Studi Ilmu Farmasi dan 6 mahasiswa Ilmu Komunikasi melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (KKN-PMM).

Program ini didukung oleh Hibah DPPM-Dirjen Kemendikbudristek melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, dengan mengusung misi besar “Mewujudkan Desa Mandiri Ekonomi Berbasis Inovasi Kopi Lokal.”

Kegiatan ini dibimbing oleh tiga dosen UMI: Aminah, S.Farm., M.Sc., dan Dr. Hadawiyah, S.E., M.Si., serta satu dosen pendamping dari Universitas Muslim Maros (UMMA), Dr. Andi Herwati, S.P., M.Si., dan turut dibantu oleh apt. Nurmaya Effendi, M.Sc., Ph.D.

 

Mengangkat Potensi Kopi Lokal dari Hulu hingga Hilir

Desa Bentenge dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil kopi berkualitas di Kabupaten Maros. Namun, potensi besar tersebut belum tergarap maksimal akibat keterbatasan alat pascapanen dan minimnya strategi pemasaran.

Melalui program KKN-PMM ini, mahasiswa UMI hadir bukan hanya sebagai pelaku pengabdian, tetapi sebagai mitra kolaboratif masyarakat. Mereka membina dua kelompok utama Kelompok Tani Kopi Bentenge dan Karang Taruna Lestari sebagai simpul gerakan perubahan berbasis aset lokal.

Untuk meningkatkan efisiensi pascapanen, mahasiswa menghadirkan teknologi tepat guna berupa mesin pulper (pengupas kulit kopi basah) dan huller kopi (pengupas kopi kering/green bean), disertai pelatihan intensif agar alat tersebut dimanfaatkan secara berkelanjutan.

“Dulu kami butuh hampir sebulan untuk kupas kulit kopi, sekarang cukup sehari. Ini betul-betul meringankan,” ujar Hasan, Ketua Kelompok Tani Bentenge.

 

Dari Limbah Kopi Menjadi Produk Inovatif

Mahasiswa Farmasi UMI menggali potensi limbah kulit kopi menjadi kompos organik dan ekoenzim, sekaligus memperkenalkan sabun kopi transparan dan parfum kopi padat sebagai bentuk diversifikasi produk.

Pelatihan ini diikuti antusias oleh ibu-ibu desa dan anggota karang taruna yang tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung membuat produk bernilai jual.

“Kami tidak pernah berpikir kopi bisa diubah jadi sabun atau parfum. Sekarang kami tahu dan bisa coba jual,” ungkap Ibu Pida, peserta pelatihan.

Sementara itu, mahasiswa Ilmu Komunikasi fokus pada branding produk, strategi pemasaran digital, dan publikasi di media sosial. Mereka membantu mitra membuat akun marketplace seperti Shopee, merancang label, hingga memproduksi video promosi.

“Produk lokal butuh kemasan dan cerita yang kuat agar bisa bersaing di era digital. Itu yang kami bantu bangun,” kata A. Muthmainnah, mahasiswa Ilmu Komunikasi UMI.

 

Program yang Memberdayakan, Bukan Membantu

Seluruh rangkaian kegiatan dirancang dengan pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) metode pemberdayaan yang menempatkan kekuatan lokal sebagai fondasi pembangunan.

Selain pelatihan, mahasiswa juga menyosialisasikan sertifikasi halal, izin PIRT, serta pentingnya pengemasan higienis untuk produk UMKM berbasis kopi, sebagai langkah menuju pasar nasional dan ekspor.

“Ini bukan tentang kami datang memberi. Kami membangun bersama warga, belajar dari mereka, dan bertumbuh bersama,” jelas Aminah, S.Farm., M.Sc., dosen pembimbing dan pengusul program.

 

Menjadi Titik Awal Desa Mandiri Ekonomi

Program KKN-PMM ini menuntut mahasiswa untuk menuntaskan 144 jam kegiatan edukasi dan masyarakat (JKEM), bukan sebagai formalitas, tetapi wujud nyata pengabdian.

Kepala Desa Bentenge, Basuki Rahmat, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini yang dinilainya sebagai tonggak awal kemandirian ekonomi desa.

“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini. Ke depan, warga bisa mengembangkan sendiri usaha kopi dan produk turunannya,” ujarnya saat menutup kegiatan secara resmi.

Dengan dukungan dari Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat UMI (LPkM-UMI), program KKN-PMM ini menjadi laboratorium sosial dan ruang kolaborasi lintas disiplin ilmu yang memperkuat kapasitas desa, menumbuhkan semangat kewirausahaan, serta membuka peluang ekonomi baru berbasis potensi lokal.

Berita Terkait

Jurnalis CNN Indonesia Bagikan Keseruan Saat Liputan Lapangan kepada Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMI
Keren, Dosen FSIKP UMI Sinergikan Pelatihan Bahasa Inggris Dengan Baca Tulis Alquran Untuk Perkuat Pendidikan Karakter
Wisuda Ke-XXII STMIK KHARISMA: Dihadiri Wakil Ketua DPD-RI, Kampus Tegaskan Komitmen Cetak Generasi Unggul
STMIK KHARISMA MAKASSAR WISUDA 43 LULUSAN, PERKUKUH KOMITMEN CETAK TALENTA DIGITAL DI PERIODE XXII TAHUN 2025
Semangat Akademisi Menguat di Hari Kedua The 2nd APEBSKID International Conference: Riset Multidisipliner untuk Kemanusiaan
APEBSKID dan UMI Gelar Konferensi Internasional Bahas Pendekatan Multidisipliner untuk Kemanusiaan
Dosen Pendidikan Bahasa Inggris UMI Unjuk Inovasi Pendidikan di Konferensi Internasional Bali
Prof Dadang Lantik Pengurus Baru ISKI Sulsel, Tekankan Peran Komunikasi Hadapi Tantangan Bangsa

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:33 WITA

Jurnalis CNN Indonesia Bagikan Keseruan Saat Liputan Lapangan kepada Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMI

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:50 WITA

Keren, Dosen FSIKP UMI Sinergikan Pelatihan Bahasa Inggris Dengan Baca Tulis Alquran Untuk Perkuat Pendidikan Karakter

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:21 WITA

Dari Biji Kopi ke Kemandirian Desa: Jejak KKN-PMM Mahasiswa UMI di Bentenge

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:21 WITA

Wisuda Ke-XXII STMIK KHARISMA: Dihadiri Wakil Ketua DPD-RI, Kampus Tegaskan Komitmen Cetak Generasi Unggul

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:07 WITA

STMIK KHARISMA MAKASSAR WISUDA 43 LULUSAN, PERKUKUH KOMITMEN CETAK TALENTA DIGITAL DI PERIODE XXII TAHUN 2025

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:05 WITA

Semangat Akademisi Menguat di Hari Kedua The 2nd APEBSKID International Conference: Riset Multidisipliner untuk Kemanusiaan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:06 WITA

APEBSKID dan UMI Gelar Konferensi Internasional Bahas Pendekatan Multidisipliner untuk Kemanusiaan

Minggu, 28 September 2025 - 08:31 WITA

Dosen Pendidikan Bahasa Inggris UMI Unjuk Inovasi Pendidikan di Konferensi Internasional Bali

Berita Terbaru