Paus Leo XIV Dilantik, Serukan Nilai Cinta dan Persatuan

- Admin

Minggu, 18 Mei 2025 - 15:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mufasyahnews.com, Makassar – Paus Leo XIV secara resmi dilantik sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma dalam sebuah misa pelantikan yang berlangsung di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada Minggu (18/5/2025). Acara khidmat tersebut dihadiri oleh sekitar 250.000 umat, termasuk sejumlah tokoh dunia seperti Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Dalam khotbahnya yang disampaikan dalam bahasa Italia, Paus Leo XIV menekankan pentingnya nilai cinta kasih dan persatuan sebagai respons terhadap berbagai tantangan dunia saat ini. Ia menegaskan bahwa Gereja harus menjadi ruang terbuka bagi semua kalangan, menghargai keberagaman, serta menolak segala bentuk kebencian dan perpecahan.

“Saya ingin agar harapan utama kita adalah terwujudnya Gereja yang bersatu—yang menjadi simbol kebersamaan dan solidaritas, sekaligus pembawa damai bagi dunia,” tutur Paus Leo XIV.

Prosesi pelantikan ditandai dengan pemberian palium, yaitu sejenis stola dari wol yang melambangkan tugas kegembalaan, serta cincin nelayan sebagai simbol otoritas kepausan. Saat menerima cincin tersebut, Paus terlihat emosional, menyadari besar dan beratnya amanah yang kini ia emban.

Paus Leo XIV, yang lahir dengan nama Robert Francis Prevost di Chicago, Amerika Serikat, menjadi Paus pertama yang berasal dari negara tersebut. Ia memiliki pengalaman panjang dalam pelayanan pastoral, termasuk di Peru, dan juga menjadi warga negara Peru sebelum terpilih sebagai Paus pada 8 Mei 2025.

Sejak terpilih, Paus Leo XIV telah beberapa kali menyatakan kekagumannya terhadap Paus Fransiskus, serta menyampaikan keinginannya untuk melanjutkan visi dan gaya kepemimpinan pendahulunya.

Berita Terkait

Trump Ancam Hamas Hadapi Kehancuran Total Jika Tolak Serahkan Kekuasaan di Gaza
Prabowo Masih Negosiasikan Penurunan Tarif Impor AS, DPR Minta Pemerintah Siapkan Mitigasi
Trump Kenakan Tarif 32%, Indonesia Hadapi Ancaman PHK Massal
Trump Tetapkan Tarif 32 Persen untuk Seluruh Produk Indonesia
Trump Luncurkan Parfum Victory 45-47 di Tengah Kontroversi Pemotongan Anggaran Sosial
BSU BPJS Ketenagakerjaan Periode Juni–Juli 2025 Cair Sebelum Pekan Kedua Juni
Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional, Los Angeles Memanas akibat Protes Razia Imigrasi
Puasa Arafah Jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:06 WITA

Trump Ancam Hamas Hadapi Kehancuran Total Jika Tolak Serahkan Kekuasaan di Gaza

Rabu, 16 Juli 2025 - 15:12 WITA

Prabowo Masih Negosiasikan Penurunan Tarif Impor AS, DPR Minta Pemerintah Siapkan Mitigasi

Selasa, 8 Juli 2025 - 16:36 WITA

Trump Kenakan Tarif 32%, Indonesia Hadapi Ancaman PHK Massal

Selasa, 8 Juli 2025 - 11:27 WITA

Trump Tetapkan Tarif 32 Persen untuk Seluruh Produk Indonesia

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:01 WITA

Trump Luncurkan Parfum Victory 45-47 di Tengah Kontroversi Pemotongan Anggaran Sosial

Senin, 9 Juni 2025 - 16:28 WITA

BSU BPJS Ketenagakerjaan Periode Juni–Juli 2025 Cair Sebelum Pekan Kedua Juni

Senin, 9 Juni 2025 - 10:16 WITA

Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional, Los Angeles Memanas akibat Protes Razia Imigrasi

Rabu, 4 Juni 2025 - 17:51 WITA

Puasa Arafah Jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025

Berita Terbaru