Mufasyahnews.com, Makassar – Ketua Umum Pusat Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), Prof. Dadang Rahmat Hidayat, resmi melantik pengurus ISKI Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan periode 2025–2029. Pelantikan berlangsung di Aula Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BBPSDMP) Komunikasi dan Informatika Makassar, Jalan Prof. Abdurahman Basalamah, Sabtu (27/9/2025).
Pelantikan ini menandai dimulainya kepemimpinan baru di bawah kendali Andi Edy Manaf, Wakil Bupati Bulukumba, yang didapuk sebagai Ketua Umum ISKI Sulsel. Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh komunikasi nasional dan daerah, di antaranya Dr Sinansari Ecip, Prof. Muh Akbar, Dr Alem Febri Sonni, Dr. Hasrullah, Prof. Firdaus Muhammad, Dr Hadawiah, Dr Syukri, Dr Abdul Majid dan mantan Ketua ISKI Sulsel periode 2021–2025, Dr. Syamsu Rizal MI (Deng Ical).
Ketua Panitia, Muhammad Idris, M.I.Kom, menegaskan bahwa momentum pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sarana memperkuat sinergitas antar-alumni dan akademisi komunikasi lintas kampus.
“Kepengurusan ini mengakomodasi komposisi 60 persen generasi Z. Harapannya, ini menjadi titik tolak lahirnya karya nyata yang meneguhkan peran sarjana komunikasi sebagai pilar pemikiran, advokasi, dan pencerdasan publik,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Andi Edy Manaf menekankan pentingnya komunikasi di era digital yang sarat dengan informasi terfragmentasi dan hoaks.
“Hari ini komunikasi sering terpotong dan menyesatkan. Bahkan demo kemarin terjadi karena komunikasi yang tidak utuh ke masyarakat. ISKI harus menjadi ruang transformasi agar alumni komunikasi terus berkembang, mendorong kampus sekaligus masyarakat untuk memajukan ilmu komunikasi,” tegasnya.
Sementara itu, Prof. Dadang Rahmat Hidayat menyoroti problem bangsa yang kerap bersumber dari kesalahan komunikasi.
“Dari kesalahan komunikasi, publik gagal paham lalu salah paham, yang akhirnya berujung pada kegagalan sosial. Karena itu, sarjana komunikasi harus tampil sebagai solusi dan jalan tengah,” ungkapnya.
Mantan Ketua ISKI Sulsel periode 2021 – 2025 – Dr. Syamsu Rizal MI menambahkan pesan penting bagi pengurus baru agar mampu berakselerasi menjalankan program kerja dan melibatkan semua anggota untuk memberi manfaat nyata.
“ISKI adalah ladang pengabdian. Amanah ini berat, karena tugas komunikasi bukan sekadar menyampaikan pesan, tetapi juga menyatukan kita semua,” ujar Anggota Komisi I DPR RI tersebut.
Susunan pengurus baru ISKI Sulsel dibacakan oleh Sekjen ISKI, Prof. Rajab Ritonga. Struktur kepengurusan mencakup dewan pelindung, pembina, penasehat, dewan pakar, hingga pengurus inti dengan departemen khusus seperti keilmuan, publikasi ilmiah, pengembangan karir, advokasi, serta komunikasi digital dan hubungan media.
Dengan kepengurusan baru ini, ISKI Sulsel diharapkan mampu bertransformasi menjadi wadah yang tidak hanya mengembangkan ilmu komunikasi sebagai disiplin akademik, tetapi juga menjadikannya sarana menjaga harmoni sosial, memperkuat advokasi publik, dan membangun masyarakat yang lebih berdaya.