Mufasyahnews.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembinaan dan Pengawasan Pengaturan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), di Hotel Melia Makassar, Rabu hingga Jumat, 23-25 Agustus.
Fokus dari kegiatan Bimtek ini adalah untuk meningkatan kapasitas aparat desa dan pengurus dalam pengelolaan BUMDes sesuai petunjuk dan aturan yang ada sehingga mampu meminimalisir penyimpangan di dalamnya.
Adapun narasumber yang memberikan materi pada Bimtek BUMDes ini terdiri dari Pejabat Kejaksaan Tinggi Sulsel, Pejabat dari Kepolisian Daerah Sulsel, Pejabat dari Balai Pelatihan Kemendes, PDTT di Makassar dan Pejabat dari Dinas PMD Provinsi Sulawesi Selatan.
Pengembangan basis ekonomi di pedesaan sudah sejak lama dijalankan oleh pemerintah dengan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada peningkatan usaha ekonomi desa yaitu salah satunya dengan membentuk BUMDes.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H. Muh Saleh, M.Si. dalam sambutannya menuturkan bahwa BUMDes memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan asli desa secara signifikan, serta turut berkontribusi dalam menggerakkan roda ekonomi lokal.
“BUMDes yang ada di desa bisa menjadi lembaga ANDALAN dalam melayani kebutuhan ekonomi masyarakat dengan menggali dan memanfaatkan potensi usaha ekonomi desa untuk meningkatkan pendapatan asli desa,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan Bimtek ini mengundang sejumlah peserta yang memiliki peran krusial dalam penguatan BUMDes. Para peserta yang mendapat undangan melibatkan Aparat Desa, Pengurus BUMDes, dan Pejabat Dinas PMD yang memiliki tanggung jawab terkait.
Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Bimtek dalam hal ini Kepala Bidang Pembangunan dan Usaha Ekonomi Desa Dinas PMD Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Andy, M.Si.
Ia mengatakan bahwa keikutsertaan peserta dalam kegiatan ini melibatkan dua wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Pangkep. Dengan melibatkan perwakilan dari kedua kabupaten tersebut, diharapkan Bimtek dapat memberikan pemahaman yang komprehensif serta sinergi dalam mengembangkan peran BUMDes untuk kemajuan ekonomi desa.
“Peserta yang diundang untuk mengikuti Bimtek ini adalah Aparat Desa, Pengurus BUMDes dan Pejabat Dinas PMD yang menangani BUMDes dari 2 (dua) Kabupaten yaitu Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Pangkep,” kata Andy.