Mufasyahnews.com, Pangandaran – Dalam rangka menyongsong datangnya Indonesia Emas 2045 serta dalam upaya mempersiapkan pemuda dalam menghadapai Bonus Demografi 2030 s.d 2045 Komite OSIS Nasional ikut andil bagian membina, mengembangkat minat dan bakat serta potensi yang dimiliki oleh Pemuda salah satunya yakni kegiatan Olahraga.
Akal yang sehat terdapat pada jiwa yang kuat, itulah petuah semangat yang menggelora dan selalu tertanam dalam benak para pemuda yang gemar berolahraga setiap harinya demi menjaga imunitas kekebalan tubuhnya.
Menyambut hal tersebut tentunya Komite OSIS Nasional sangatlah antusias apalagi berbicara dan membahas bersama mengenai kegiatan kepemudaan, Kamis (06/07/2023).
Karena salah satu program yang ada pada Komite OSIS Nasional adalah fokus membina tentang kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kepemudaan.
Peran pemuda sangat sering dikaitkan dengan kemajuan suatu bangsa. Bahkan di Indonesia, peran pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah tidak diragukan lagi. Hal ini bahkan sudah terjadi sejak masa perjuangan sejarah kemerdekaan Indonesia. Deklarasi Sumpah Pemuda , merupakan salah satu bukti bahwa pemuda Indonesia memilki peran penting dalam perjuangan bangsa. Lahirnya sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 menjadi tonggak utama dalam sejarah pergerakan pemuda seluruh Indonesia dalam semangat kemerdekaan Indonesia.
Tidak hanya semangat kesatuan yang tertuang dalam Ikrar Sumpah Pemuda, peran pemuda juga tercatat dalam sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Semangat kepemudaan bangsa Indonesia tidak luntur begitu saja ketika Indonesia Merdeka , pergerakan pemuda masih terus berlangsung dalam melawan kediktaktoran pemimpin bangsa sehingga berhasil meruntuhkan kekuasaan orde baru pada tahun 1998 yang juga sekaligus mengantarkan bangsa Indonesia pada masa reformasi.
Dalam sejarah peradaban bangsa, pemuda adalah aset bangsa yang sangat mahal dan tidak ternilai harganya. Pemuda adalah tonggak bagi kemajuan dan pembangunan bangsa. Generasi muda menjadi komponen penting yang perlu dilibatkan dalam pembangunan sebuah bangsa. Hal ini dikarenakan generasi muda memiliki fisik yang kuat, pengetahuan yang baru, inovatif dan juga memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi. Tanpa adanya peran pemuda sebuah bangsa akan sulit mengalami perubahan.
Sebagai generasi penerus bangsa , ada beberapa peran pemuda yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut :
Agen Perubahan
Peran pemuda yang pertama dapat dilihat dari peran pemuda sebagai agen perubahan. Hal ini dapat diwujudkan dengan pemuda ikut mendukung perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara nasional maupun daerah, menuju kepada arah yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Kemajuan bangsa dapat dilihat dari keberhasilan generasi mudanya untuk melakukan perubahan-perubahan positif yang dapat dilakukan dan menaklukan segala tantangan yang akan dihadapi.
Agen Pembangunan
Selain menjadi agen perubahan, peran pemuda juga sebagai agen pembangunan yang mana pemuda Indonesia memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai macam bidang, baik pembangunan secara nasional maupun pembangunan daerah.
Agen pembangunan disini bukan hanya sebatas pembangunan secara fisik maupun non fisik , tetapi juga menyangkut juga kemampuan pengembangan potensi generasi muda lainnya. Potensi dan produktifitas yang ada di diri para generasi muda perlu dikembangkan demi mencapai tujuan pembangunan bangsa Indonesia.
Begitu besarnya peranan pemuda dalam melakukan perubahan sejalan dengan jargon Presiden Soekarno untuk membangkitkan semangat para pemuda yaitu “ Beri aku 1000 orang tua , niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia”.
Agen Pembaharuan
Peran yang selanjutnya adalah menjadi agen pembaharuan bangsa Indonesia. Artinya pemuda Indonesia harus memiliki kemampuan dalam menganalisis perubahan zaman sehingga mereka dapat memilih mana yang memang perlu untuk dirubah dan juga mana yang seharusnya dipertahankan.
Komite OSIS Nasional dalam hal ini memberikan 6bantuan berupa sarana dan fasilitas penunjang kegiatan kepemudan seperti :
1. Perbaikan Sarana Olahraga
2. Alat-alat Olahraga sepaket kumplit
3. Jersey dan Kaos Crew Team
4. Operasional Managamen, Pelatih dan Pemain
5. Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi secara berkelanjutan dan masih banyak lainnya.
Jika ditotalkan sejauh ini sudah mencapai angka Rp.287.456.783.000.00-‘ untuk seluruh penunjang kegiatan kepemudaan di Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.
Oleh sebab itu Ketua Umum DPP Komite OSIS Nasional Indonesia Ahmad Wahyu Saputra siap mensupport kegiatan kepemudaan diseluruh Indonesia.