Mufasyahnews.com, Jeneponto – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jeneponto akan melaksanakan Musyawarah Cabang (MUSYCAB) pada 25 Maret di Rumah Jabatan Bupati Jeneponto.
Pada Musycab ini, Robi selaku Sekretaris Bidang Organisasi periode 2022-2023 mengaku siap untuk maju sebagai calon Ketua Umum.
Ia berniat maju atas dorongan rasa cinta terhadap IMM Jeneponto dan ingin melihat ikatan ini lebih maju lagi dibawah kepemimpinannya kelak yang membawa visi Gerakan Kolaborasi dan penyempurnaan kuantitas dan kualitas kader.
“Saya siap maju Musycab mendatang dengan membawa visi utama gerakan kolaborasi membangun IMM Jeneponto serta perbaikan secara kualitas dan Kuantitas kader,” katanya, Senin (21/03/2024).
Menurutnya, jalannya roda keorganisasian mesti mengacu pada analisis tentang suatu problematika karena untuk menjadi solutif tentunya berangkat dari analisa problem, baik internal maupun eksternal.
selanjutnya, setelah mengetahui problematika IMM yang ada di Jeneponto, maka akan mampu untuk merumuskan dan membuat langkah langkah dalam menyelesaikan masalah tersebut
“dalam proses organisasi kita harus mampu menganalisis problematika yang ada terkhusus di IMM jeneponto ini, setelah itu barulah kita rumuskan langkah-langkah penyelesaiannya,”tambahnya
Selain itu, Robi juga mengaku membawa sebuah misi besar untuk meningkatkan sumber daya kader-kader IMM Jeneponto dengan melakukan pemetaan potensi kader
Ia melihat selama ini potensi-potensi kader belum dimaksimalkan, baik itu potensi dari kader keagamaan, kebangsaan ataupun keummatan.
Sehingga menurutnya, massifikasi gerakan perkaderan dan pengawalan yang sesuai ruang lingkup jeneponto terhadap kader-kader sudah harus dimaksimalkan dan disempurnakan
“massifikasi gerakan perkaderan dan pengawalan yang Sesuai ruang lingkup Jeneponto itu sendiri, Kemudian personal branding kader yang perlu ditingkat dalam Ranah pemerintahan melalui kolaborasi Progam kerja,”ungkapnya
“Selain juga menjadikan organisasi jadi kolaborator inklusif di sektor ekonomi, budaya dan lingkungan hidup serta gerakan kemasyarakatan (humanis) . Serta menyiapkan IMM sebagai inkubator kader keumatan dan kebangsaan,” tambahnya
Gagasan inilah modal utama yang ia tawarkan, berharap gagasan ini bisa dirasakan para kader IMM se-Kabupaten Jeneponto.