Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal dari KTT ASEAN, Menlu: Ada Urusan Mendesak di Tanah Air

- Admin

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mufasyahnews.com, Jakarta  – Presiden RI Prabowo Subianto diketahui kembali ke Indonesia lebih cepat dari jadwal semula setelah menghadiri rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.

Menteri Luar Negeri Sugiono menjelaskan bahwa kepulangan Presiden dilakukan karena adanya urusan penting yang harus segera ditangani di Tanah Air.

“Beliau kembali lebih awal karena ada beberapa hal mendesak yang membutuhkan perhatian langsung,” ujar Sugiono kepada wartawan Indonesia di Kuala Lumpur, Selasa (28/10/2025).

Keterangan itu disampaikan Menlu menyusul munculnya sejumlah spekulasi publik yang mengaitkan kepulangan mendadak Presiden Prabowo dengan insiden salah sebut nama oleh komentator media resmi Malaysia, RTM, saat menyiarkan kedatangan para pemimpin ASEAN.

Menlu menegaskan bahwa alasan kepulangan Presiden sama sekali tidak berkaitan dengan insiden tersebut.

“Presiden sudah menginstruksikan kami Menko Perekonomian, Menko Polhukam, Menko PMK, dan Menteri Perdagangan untuk tetap melanjutkan seluruh agenda KTT ASEAN,” jelasnya.

Sugiono juga mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pemerintah Malaysia mengenai kekeliruan penyebutan nama Presiden RI dalam siaran langsung RTM.

“Kami telah menyampaikan kepada pihak Malaysia mengenai kesalahan penyebutan itu, dan tampaknya Indonesia bukan satu-satunya negara yang mengalami kekeliruan serupa,” katanya.

Terkait hal itu, Radio Televisyen Malaysia (RTM) sebelumnya menyampaikan permintaan maaf resmi. Dalam keterangan tertulis yang diterima di Kuala Lumpur, Minggu (26/10), RTM menyatakan penyesalan atas kesalahan penyebutan nama Presiden Prabowo Subianto sebagai Presiden Joko Widodo saat siaran langsung di Pusat Konvensi Kuala Lumpur (KLCC).

“Departemen Penyiaran Malaysia menyampaikan permohonan maaf tulus atas kekeliruan yang terjadi selama siaran langsung KTT ke-47 ASEAN,” tulis RTM.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Saksikan Pemusnahan 214 Ton Narkoba Senilai Rp29 Triliun di Mabes Polri
PSI Bantah Isu Ahmad Ali Usulkan Duet Gibran–Jokowi di Pilpres 2029
Menkeu Purbaya Ancam Tindak Tegas Penolak Kebijakan Larangan Impor Baju Bekas
IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Usai Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam
Menkeu Purbaya Sidak ke Bea Cukai, Tinjau Sistem Monitoring dan Rencana Integrasi AI
Menkeu Purbaya Soroti Selisih Rp18 Triliun Dana Pemda, Minta BI dan Kemendagri Sinkronkan Data
Resmi! BPI Danantara Kantongi Modal Awal Rp 1.000 Triliun dari Pemerintah
Ketua DPRD Makassar Supratman Serap Aspirasi Warga Batua dalam Agenda Reses Masa Sidang Pertama 2025

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 14:12 WITA

Presiden Prabowo Saksikan Pemusnahan 214 Ton Narkoba Senilai Rp29 Triliun di Mabes Polri

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:24 WITA

Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal dari KTT ASEAN, Menlu: Ada Urusan Mendesak di Tanah Air

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:01 WITA

PSI Bantah Isu Ahmad Ali Usulkan Duet Gibran–Jokowi di Pilpres 2029

Senin, 27 Oktober 2025 - 12:03 WITA

Menkeu Purbaya Ancam Tindak Tegas Penolak Kebijakan Larangan Impor Baju Bekas

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:02 WITA

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Usai Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:12 WITA

Menkeu Purbaya Sidak ke Bea Cukai, Tinjau Sistem Monitoring dan Rencana Integrasi AI

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:16 WITA

Menkeu Purbaya Soroti Selisih Rp18 Triliun Dana Pemda, Minta BI dan Kemendagri Sinkronkan Data

Rabu, 15 Oktober 2025 - 16:02 WITA

Resmi! BPI Danantara Kantongi Modal Awal Rp 1.000 Triliun dari Pemerintah

Berita Terbaru