Wali Kota Makassar Beber Pendekatan Politik saat Jadi Walkot Terutama kepada Milenial dan Gen Z

- Admin

Kamis, 27 Juli 2023 - 19:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Milenial dan Gen Z kini disebut sebagai hadiah terbesar untuk negeri ini seiring menuju Indonesia Emas 2045

Milenial dan Gen Z kini disebut sebagai hadiah terbesar untuk negeri ini seiring menuju Indonesia Emas 2045

Mufasyahnews.com, Makassar – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan tingginya pemilih milenial dalam agenda lima tahunan pada 2024 merupakan bonus politik bagi para politisi.

Milenial dan Gen Z kini disebut sebagai hadiah terbesar untuk negeri ini seiring menuju Indonesia Emas 2045.

“Dalam suasana politik ini juga dapat dilihat sebagai bonus politik kalau dilihat oleh politisi sebagai bagian yang baik jika dicermati dengan baik,” kata Ramdhan Pomanto saat diundang sebagai pemateri dalam Talkshow Tribun Network, Milenial di Pemilu 2024; Penggembira atau Penentu di Hotel Claro, Selasa (25/07/2023).

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengatakan, dalam pengalamannya di dunia politik terdapat perbedaan-perbedaan pendekatan terjun ke dunia politik hingga sekarang.

Ia mencontohkan, dahulu jika ada orang yang mau dipilih maka biasanya secara langsung datang menyapa dengan begitu langsung dipilih. Itu karena sang politisi dinilai sebagai orang yang sombere.

Namun ternyata pendekatan itu berubah. Seperti pada 2013 tidak cukup lagi dengan bertatap muka secara langsung tetapi mesti ada bukti.

Lalu 2020 juga berbeda lagi. Mereka yang dilirik ialah mereka yang memiliki deposit sosial. Siapa yang memiliki deposito sosial maka dialah pemilik suara itu.

Dan tidak berhenti di situ, Danny menilai pada 2024 atau tahun depan juga diprediksi berbeda.

Hal itu dikarenakan pemilih yang makin cerdas karena mereka didominasi oleh milenial dan gen z.

“Kalau dulu ada ideologi komunitas, kalau kita sentuh pimpinan komunitasnya maka semua ikut. Tetapi sekarang beda, makanya politisi harus punya strategi jitu lagi,” ucapnya.

Bukan tanpa alasan, perubahan itu, lanjut wali kota dua periode ini lantaran anak muda saat ini sangat terpengaruh oleh informasi makanya karakternya bersifat individual.

Ditambah lagi, jelas pria berlatar pendidikan arsitektur ini, orang Makassar memiliki karakter yang jauh beda dengan daerah lain.

“Di sini dalam satu rumah bisa ada 10 partai,” ungkapnya.

Olehnya dinamika politik di Makassar begitu kuat. Bahkan disebutnya sebagai center (pusat) politik karena berhasil menghadirkan tiga bacapres secara langsung belum lama ini.

Meski begitu, dia menuturkan solusi pendekatan itu ialah dengan mampu  mengambil hati voters Makassar.

“Jadi orang di Makassar harus diambil hatinya, kalau sudah diambil hatinya maka ikut semua,” imbuhnya disambut tepuk tangan peserta talkshow.

Danny menekankan adanya upaya pencerdasan politik yang perlu dikampanyekan ditambah mitigasi-mitigasi yang dilakukan sedini mungkin dengan cara melibatkan semua pihak dan mendengarkan semua pendapat.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel Hasbullah mengatakan warisan hak pilih dan dipilih bagi kaum milenial patut disyukuri.

Menurutnya, dulu saat di zaman athena kuno demokrasi langsung cenderung percaya dengan hasil undian.

Hal tersebut dikarenakan adanya kesetaraan di tengah masyarakat baik intelektual maupun hak kepemilikan.

Inilah, sebut dia, sebagai konteks warisan terbaik yang penting bagi masyarakat dalam membangun peradaban demokrasi.

“Jangan sampai hak politik itu hilang, berbeda di beberapa negara dimana memilih itu adalah kewajiban seperti di Australia, Argentina,” jelasnya.

Berita Terkait

Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Unggul di Quick Count Pilgub Sulsel 2024, Data Masuk Capai 94,25%
Hasil Quick Count Sementara Pilwalkot Makassar 2024 : Pasangan MULIA Unggul Telak
Front mahasiswa desak kejati periksa Kepala Dinas PU Kota Makassar
Aktif Jadi Wali Kota Danny Pomanto Ajak Jaga Demokrasi di Tengah Perhelatan Politik
Pemerintah Kota Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD 2025 Fokus pada Peningkatan Infrastruktur dan Layanan Publik
Pimpin Upacara Hari Pahlawan PJS Arwin Azis Tekankan Pemimpin Sebagai Teladan
Sekda Jufri Rahman Optimis Pembentukan Satgas Bersama Kejati dan BPN Sulsel Akan Percepat Realisasi Insvestasi
Memegang Teguh Ideologi IPM di Tengah Maraknya Politik

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 23:50 WITA

Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Unggul di Quick Count Pilgub Sulsel 2024, Data Masuk Capai 94,25%

Rabu, 27 November 2024 - 20:50 WITA

Hasil Quick Count Sementara Pilwalkot Makassar 2024 : Pasangan MULIA Unggul Telak

Selasa, 26 November 2024 - 21:44 WITA

Front mahasiswa desak kejati periksa Kepala Dinas PU Kota Makassar

Minggu, 24 November 2024 - 20:11 WITA

Aktif Jadi Wali Kota Danny Pomanto Ajak Jaga Demokrasi di Tengah Perhelatan Politik

Rabu, 13 November 2024 - 09:50 WITA

Pemerintah Kota Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD 2025 Fokus pada Peningkatan Infrastruktur dan Layanan Publik

Selasa, 12 November 2024 - 17:08 WITA

Pimpin Upacara Hari Pahlawan PJS Arwin Azis Tekankan Pemimpin Sebagai Teladan

Selasa, 12 November 2024 - 16:54 WITA

Sekda Jufri Rahman Optimis Pembentukan Satgas Bersama Kejati dan BPN Sulsel Akan Percepat Realisasi Insvestasi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 23:24 WITA

Memegang Teguh Ideologi IPM di Tengah Maraknya Politik

Berita Terbaru

Screenshot

Pemilu

Aksi Mahasiswa Papua di Makassar Ricuh, 2 Polisi Luka

Senin, 2 Des 2024 - 19:10 WITA