Mufasyahnews.com, Makassar – DIALOG LORONG Kelurahan Manuruki adalah Wujud Upaya pemerintah Kecamatan Tamalate, kelurahan dalam menjaring Aspirasi serta menjawab berbagai macam problem di tengah tengah masyarakat.
Dengan menghadirkan langsung para narasumber yang berkompeyen, pekan ini dilaksanakan di Lorong Wisata Ichinomia Kelurahan Manuruki yang menghadirkan Langsung Kepala dinas Sosial Kota Makassar, dr. Ita , Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar.
Camat Tamalate hadir menjawab langsung pertanyaan dan problem masyarakat di kelurahan Manuruki, Beberapa topik yang di angkat dalam Dialog lorong tersebut yakni Penyaluran Beras BPNT di Masing-Masing Kelurahan, Pengalihan BPJS Kesehatan Ke KIS, hingga ke kiat pemberdayaan Kepemudaan di kelurahan Manuruki.
Saddam Musma Yang memandu jalannya Dialog menjelaskan Bagaimana Walikota Makassar Bapak Danny Pomanto mampu memimpin Makassar menuju kota dengan masa depan yang lebih baik melalui program Lorong Wisata, Menurut-Nya.
“Lorong merupakan sel kota yang harus mendapat perhatian. 30% dari 1,4 juta jiwa penduduk Makassar tinggal di lorong atau yang disebut gang, sehingga untuk menjaring Permasalahan, aspirasi yang paling efektif adalah datang dan berinteraksi di lorong-lorong sehingga untuk mengatasi masalah dan Isu isu Masyarakat dapat tertakani dengan baik serta efektif, Kalau Ada Yang Bertanya “Kenapa lorong? Karena lorong itu adalah sel kota, dan sel penting untuk menentukan kesehatan kota Makassar serta Lorong Juga sebagai wadah Kedekatan antara Pemerintah dengan Masyarakat yang mana notabene kota makassar mempunyai Ribuan Lorong,” kata Saddam musma.
Harapan kami kedepannya agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan di 11 kelurahan yang ada di kecamatan tamalate, penyelenggaraan kegiatan ini sebagai wujud kehadiran pemwrintah di tengah tengah masyarakat sebagai asas Publikasi dan kolaboratif dimana meluruskan informasi yang sedikit keliru dimana ada beberapa oknum menganggap program pelayanan kesehatan tidak berjalan namun nyatanya Layanan 112 home care sangat efektif didalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selanjutnya juga mengenai bantuan Pemerintah yang tidak tepat sasaran, dimana kami dapati bahwa ternyata yang bersangkutan mempunyai pekerjaan di kolom identitas Kartu keluarga sebagai Wiraswasta, oleh karena itu diharapkan peran serta rt, rw, lpm, tokoh masyarakat terlibat aktif dalam mengawal Program Pemerintah si kelurahan Manuruki dan kecamatan Tamalate pada Umumnya.