Mufayasyah.com Makassar- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Makassar menyampaikan protes keras terhadap tindakan represif yang dilakukan aparat Polda Sulawesi Selatan terhadap beberapa kader mereka dalam aksi demonstrasi sebelumnya.
Sebagai bentuk kekecewaan, massa aksi HMI mendatangi Mapolda Sulsel dan memberikan simbol kartu merah, yang mereka anggap sebagai tanda kegagalan kepolisian dalam menegakkan demokrasi dan supremasi hukum.
Dalam aksi yang digelar Senin (20/1/2025), Kabid PTKP HMI Cabang Makassar, Alwi, menegaskan bahwa Kapolda Sulsel telah gagal menjalankan konsep Presisi Polri dan oleh karena itu, diminta untuk segera mundur dari jabatannya.
“Kapolda Sulsel telah gagal total dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam menerapkan konsep Presisi Polri. Kami menuntut agar Kapolda Sulsel segera mengundurkan diri,” tegas Alwi dalam orasinya.
Hingga saat ini, Polda Sulsel belum memberikan pertanggungjawaban terkait dugaan pemukulan terhadap kader HMI Cabang Makassar. Hal ini semakin memperkuat anggapan bahwa kepemimpinan Kapolda Sulsel tidak layak untuk dipertahankan.
Massa aksi juga menegaskan bahwa protes mereka tidak akan berhenti pada aksi kali ini.
“Kami tidak akan berhenti di sini. Kami akan terus menggelar aksi sebagai bentuk mosi tidak percaya terhadap kepolisian. #PercumaLaporPolisi,” seru salah satu orator aksi. (tim)