Masyarakat Pulau Lamputang mendapatkan mata pencaharian baru dengan pengolahan sambal cumi khas Pulau Lamputang melalui program inovasi mahasiswa UKM Perisai (Unit Kegiatan Mahasiswa Pusat Pengembangan Riset Mahasiswa) Universitas Muslim Indonesia dalam PPK Ormawa (Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa) 2023.
Pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Pulau Lamputang sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat di pulau tersebut dengan memanfaatkan cumi sebagai hasil laut yang melimpah di Pulau Lamputang.
Dalam program ini, tim UKM Perisai UMI yang terdiri dari 15 mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Muslim Indonesia yang didampingi oleh dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UMI, memberikan pendampingan produksi hingga distribusi produk sambal cumi. Program ini memberikan dampak yang sangat positif khususnya bagi masyarakat Pulau Lamputang. Produk yang disambut dengan baik dikalangan masyarakat, khususnya bagi pencinta sambal ini membuat produksi sambal cumi meningkat secara signifikan. Dalam upaya memperluas jangkauan pasar, tim UKM Perisai UMI membantu kelompok nelayan dalam pengemasan dan branding produk, sehingga produk sambal cumi dari Pulau Lamputang dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
Dengan inovasi ini, produktivitas dan kesejahteraan kelompok nelayan di Pulau Lamputang mengalami peningkatan yang nyata. Mereka tidak hanya mendapatkan pendapatan tambahan dari produksi sambal cumi, tetapi juga mendapatkan keterampilan dan pengetahuan baru dalam manajemen usaha dan pemasaran.
“kami sangat bersyukur sekali atas kehadiran mahasiswa dari UMI ini karena kami merasa sangat terbantu. Semoga kedepannya program dan pemberdayaan ini terus berlanjut sehingga akan terus meningkatkan perekonomian masyarakat Pulau Lamputang”. Ujar pak Sahril selaku warga Pulau Lamputang.
Pengabdian ini bukan hanya sekadar menghasilkan produk, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang positif dalam mendorong kemandirian ekonomi komunitas lokal. Melalui upaya kolaboratif antara tim Perisai UMI dengan komunitas nelayan di Pulau Lamputang dengan pemberdayaan masyarakat melalui produksi dan komersialisasi produk lokal dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan komunitas nelayan di daerah terpencil.