Mufasyahnews.com, Makassar – Rezky Chiki yang akrab disapa Chiki dalam unggahannya di media sosial tampak tengah mempersembahkan tari paduppa dalam balutan baju bodo organdi berwarna biru muda dan sarung sutra warna senada di hadapan Duta Besar Perancis untuk Indonesia H.E. Fabien Panone beserta jajarannya.
Persembahan tarian dari Chiki tersebut dalam rangka memenuhi undangan makan malam dari Dubes Perancis untuk Indonesia beserta jajarannya seperti Jules Irmann dan Charlotte Esnou yang berkunjung ke Makassar, salah satunya di Rumata’ Art Space Makassar pada Selasa (19/12) lalu.
Kunjungan ini diadakan pula pemutaran tertutup untuk film ‘Basri dan Salma in a Never-ending Comedy’ yang disutradarai oleh Khozy Rizal. Film pendek ‘Basri and Salma in A Never-Ending Comedy’ dengan pemeran utama Arham Rizky Saputra (Basri) dan Rezky Chiki (Salma) menceritakan sepasang suami istri yang sudah menikah selama lima tahun.
Mereka merupakan pemilik odong-odong yang dikelola bersama di suatu karnaval dan menghabiskan hari-hari mereka dengan merawat dan menghibur anak-anak orang lain, meskipun mereka sendiri tidak memiliki anak.
Pemutaran tertutup alih-alih menjadi spesial selain disaksikan Dubes Prancis untuk Indonesia, film tersebut mencetak sejarah sebagai film pertama dari Indonesia yang berkompetisi memperebutkan Palme d’Or (Palem Emas) dalam kategori Film Pendek Terbaik (Sumber:https://www.festival-cannes.com/en/f/basri-salma-dalam-komedi-yang-terus-berputar/) sekaligus mengalahkan 4288 judul film pendek lainnya dari seluruh dunia dalam kompetisi utama Festival Film Cannes 2023 di Prancis.
Selain berkompetisi di Cannes Film Festival 2023, film pendek ‘Basri and Salma in A Never-Ending Comedy’ juga sukses ditayangkan dan berkompetisi di beberapa festival film internasional seperti Festival Film Busan 2023 di Korea Selatan, Jogja-Netpac Asian Film Festival, Singapore International Film Festival, American Film Institute Festival 2023, Jakarta
Film Week 2023 serta meraih penghargaan Guanajuato International Film Festival 2023, Vancouver International Film Fest 2023, Interfilm Berlin 2023 dan Januari 2024 mendatang akan berkompetisi pada Festival Film Sundance di Amerika dalam kategori International Fiction Short Film.
Dalam sesi diskusi setelah pemutaran tertutup semalam, Rezky Chiki membagikan refleksi dirinya memerankan karakter Salma. “Saya bisa melihat diri saya dalam karakter Salma. Dia begitu dekat dengan saya,” tuturnya.
Chiki turut menjelaskan bahwa ia tidak memiliki pengalaman akting sebelumnya. Sehari-hari dia bekerja sebagai Seniman Pertunjukan dan Juru Bahasa Isyarat. Bermain peran menjadi tantangan tersendiri baginya.
Saat ini, Rezky Chiki tercatat sebagai mahasiswi tingkat akhir untuk program studi Ilmu Komunikasi pada salah satu Universitas Swasta di Makassar.
Ke depannya, Chiki berharap ada lebih banyak film-film produksi lokal bisa mendunia melihat kualitas pembuat film di Kota Makassar juga mampu bersaing di skala Internasional.