Viral Postingan Oknum Satgas PPKS Unhas Diduga Bela Dosen Pelaku Pelecehan Seksual

- Admin

Minggu, 1 Desember 2024 - 07:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah unggahan viral di media sosial menyoroti dugaan keterlibatan seorang oknum anggota Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam membela dosen yang menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap mahasiswi.

Sebuah unggahan viral di media sosial menyoroti dugaan keterlibatan seorang oknum anggota Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam membela dosen yang menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap mahasiswi.

Mufasyahnews.com, Makassar – Sebuah unggahan viral di media sosial menyoroti dugaan keterlibatan seorang oknum anggota Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Hasanuddin (Unhas) dalam membela dosen yang menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap mahasiswi.

Diketahui unggahan yang beredar, seorang oknum berinisial QM terlihat bertukar pesan WA dengan korban, seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas, yang mengaku mengalami pelecehan seksual oleh dosen bernama Firman Saleh.

Dalam percakapan tersebut, QM menyayangkan tindakan korban yang membongkar kasus ini ke publik. QM menyebut, langkah korban membagikan informasi ke media dapat berujung pada sanksi berat dari pihak universitas.

“Tapi syg disygkan dek kita post di media dek. Sanksinya itu masuk kategori berat,” tulis QM, sebagaimana dikutip dari unggahan akun Instagram @unounhas pada Kamis (28/11/2024).

QM juga mengutarakan bahwa sanksi skorsing yang diterima Firman Saleh dari universitas dianggap sebagai hukuman yang cukup berat. Menurutnya, sanksi tersebut akan menghalangi Firman untuk naik jabatan sepanjang karirnya sebagai dosen.

“Kalau dipikir lebih siksa lagi pak firman dgn sanksi ini, bayangkanmi kalau ada sk bgininya yg bersangkutan tdk bisami naik jabatan. Jadi akan ada di posisi bgini trus smpe nanti. Kata lainnya tersiksa seumur hidup sbg dosen karena tdk bisa naik jabatannya,” lanjut QM.

Menanggapi pernyataan QM, korban menyuarakan keluhannya atas trauma yang ia alami akibat tindakan pelecehan tersebut.

“Terus sayanya bagaimana kak? Bisa dikasih semula hidupku, bisa dkasih nda trauma dengan ini? Saya juga tersiksa ka,” balas korban.

Namun, QM menegaskan bahwa meskipun pelaku dipecat, trauma yang dialami korban tidak dapat sepenuhnya hilang. Ia menyarankan korban untuk memanfaatkan layanan psikolog yang disediakan.

“Itumi dek kami berikan layanan psikolog. Dipecat pun dek ndk jamin hilang trauma mu,” kata QM.

Hingga berita ini ditulis, pihak Satgas PPKS Unhas belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan keterlibatan oknum tersebut. Publik masih menantikan klarifikasi dari universitas mengenai insiden yang mencoreng upaya pencegahan kekerasan seksual di lingkungan akademik ini.

Kasus ini memicu perbincangan hangat di media sosial, terutama soal peran dan tanggung jawab Satgas PPKS dalam mendukung korban serta mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.

Berita Terkait

Kronologi Dosen Unhas Tega Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Minta Pejabat Lapas Tanjung Raja Dinonaktifkan untuk Pemeriksaan Terkait Video Pesta Narkoba
Satreskrim Polrestabes Makassar Tangkap Lima Bandar Judi Online Berteknologi Robot, Raup Keuntungan Rp 700 Juta
Petugas Gabungan Gerebek Rumah Pengusaha Skincare di Parepare, Temukan Ribuan Produk Ilegal
Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Ditangkap: Paksa Siswa SMA Sujud & Gonggong, Terlibat TPPU
Tim Pegasus Resmob Polres Jeneponto Tangkap Pelaku KDRT yang Sempat Melarikan Diri
Waspada Melintas di Tamalatea, Jeneponto: Kasus Pemalakan dan Percobaan Perusakan Mobil
Kejaksaan Agung Sita Uang Rp 301 Miliar dari Kasus Korupsi Duta Palma Group

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 07:28 WITA

Viral Postingan Oknum Satgas PPKS Unhas Diduga Bela Dosen Pelaku Pelecehan Seksual

Selasa, 19 November 2024 - 19:59 WITA

Kronologi Dosen Unhas Tega Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi

Selasa, 19 November 2024 - 16:44 WITA

Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Minta Pejabat Lapas Tanjung Raja Dinonaktifkan untuk Pemeriksaan Terkait Video Pesta Narkoba

Selasa, 19 November 2024 - 07:41 WITA

Satreskrim Polrestabes Makassar Tangkap Lima Bandar Judi Online Berteknologi Robot, Raup Keuntungan Rp 700 Juta

Sabtu, 16 November 2024 - 12:48 WITA

Petugas Gabungan Gerebek Rumah Pengusaha Skincare di Parepare, Temukan Ribuan Produk Ilegal

Jumat, 15 November 2024 - 12:57 WITA

Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Ditangkap: Paksa Siswa SMA Sujud & Gonggong, Terlibat TPPU

Jumat, 15 November 2024 - 06:24 WITA

Tim Pegasus Resmob Polres Jeneponto Tangkap Pelaku KDRT yang Sempat Melarikan Diri

Kamis, 14 November 2024 - 16:03 WITA

Waspada Melintas di Tamalatea, Jeneponto: Kasus Pemalakan dan Percobaan Perusakan Mobil

Berita Terbaru