Mufasyahnews.com, Makassar – Puluhan Massa yang mengatas namakan AMATIR Menggelar Aksi Demonstrasi di kantor Ditpolaitud Polda Sulsel atas dasar dugaan keterlibatan Oknum Kepolisian terkait peredaran Dotonator diwilayah perairan Sulawesi Selatan, Senin 27 Mei 2024.
Jenderal lapangan menerangkan dalam orasinya bahwa aksi hari ini merupakan aksi jilid ketiga namun tidak ada iktikat baik dari pihak Ditpolairud Polda Sulsel untuk melakukan dialog secara terbuka, sehingga kuat dugaan kami bahwa betul adanya keterlibatan oknum polairud dalam kasus tersebut.
Beberapa pekan yang lalu telah dilakukan penetapan tersangka terhadap Inisial Hs yang kemudian dilakukan penahanan hingga hari ini, hasil BAP kemarin mengungkapkan keterlibatan Oknum Kepolisian RW dalam kasus tersebut namun sampai hari takkunjung dilakukan pemeriksaan.
Sehingga kami mendatangi Polda Sulsel utk segera melakukan penegakan hukum dalam hal ini Propam Polda Sulsel, Alhamdulillah Saat ini diduga tersangka RW sedang dilakukan pemeriksaan dan penahanan, namun kami akan Terus melakukan pengawalan hingga permasalahan ini betul betul Tuntas.
Kami Berharap Peredaran alat peledak Detonator Bom ikan dapat dihentikan diwilayah Perairan Sulawesi Selatan dan Kami Pun menegaskan bahwa Dit Polairud Polda Sulsel dapat menegakkan Supremasi Hukum di interlanya. Tutup Jendlap saat diwawancarai.