Mufasyahnews.com, Makassar – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, memastikan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan terus berlanjut. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 48,8 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk periode 2025–2029 guna mendukung pembangunan tahap kedua IKN.
“Alhamdulillah, kepastian sudah kita dapatkan. Jadi semua pekerjaan lanjutan yang belum selesai akan diselesaikan oleh kementerian, baik itu bandara, jalan tol, Istana Wakil Presiden, masjid, maupun jalan-jalan yang sudah dikontrak melalui kontrak multiyear akan dilanjutkan, dan sudah ada anggarannya di Kementerian PU,” ujar Basuki.
Pembangunan tahap kedua ini difokuskan pada penyelesaian infrastruktur prioritas, termasuk kompleks legislatif dan yudikatif, serta pengembangan ekosistem pendukung lainnya. Selain itu, proyek ini juga mencakup pembukaan akses menuju wilayah perencanaan (WP) 2 IKN.
Dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri pada Januari lalu, disepakati bahwa anggaran sebesar Rp 48,8 triliun akan dialokasikan untuk menyelesaikan pembangunan tahap kedua IKN.
Basuki menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menghentikan pembangunan IKN, mengingat proyek ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang telah diamanatkan oleh Presiden Prabowo.
Dengan alokasi anggaran yang telah disetujui, pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan IKN sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, guna mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan.