Bunda PAUD Sulsel Ingatkan Pentingnya Parenting Ayah di Roadshow Puspaga To Mall

- Admin

Minggu, 6 Agustus 2023 - 11:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sulsel bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Sulsel dan Bunda PAUD Sulsel, menggelar Roadshow Puspaga to Mall

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sulsel bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Sulsel dan Bunda PAUD Sulsel, menggelar Roadshow Puspaga to Mall

Mufasyahnews.com, Makassar – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sulsel bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Sulsel dan Bunda PAUD Sulsel, menggelar Roadshow Puspaga to Mall, yang dilaksanakan di Nipah Park Makassar, Kamis, 3 Agustus 2023. Dalam roadshow yang digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Anak Nasional ini, juga dilaksanakan Talkshow Parenting Ayah: Membangun Resiliensi Anak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sulsel, Andi Mirna, mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan bimbingan dan edukasi, parenting ayah membangun resilensi untuk anak. Ini sangat penting apalagi di jaman globalisasi saat ini, anak-anak sangat membutuhkan pendampingan ayah.

“Jangan hanya ibu saja, karena bersama sama mendidik anak ini sangat kami harapkan. Dan memang kegiatan seperti ini akan kami lakukan rutin, kami akan roadshow di seluruh PAUD yang ada termasuk di daerah,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, tema peringatan Hari Anak tahun ini, Anak Terlindungi Indonesia Maju. Sesuai dengan tema, diharapkan Indonesia di tahun 2030 adalah Indonesia layak anak. Dan di 2045 menjadi Indonesia emas.

‘” Jadi bagaimana kita mendidik, membesarkan anak-anak kita yang sekarang ini menjadi bibit pemimpin bangsa yang akan datang. Jangan hanya pengetahuan formalnya, tapi mental spiritualnya juga dipersiapkan menghadapi jalan globalisasi dan tantangan lebih besar di masa yang akan datang,” terangnya.

Khusus di Sulsel, kata Andi Mirna, tema peringatan Hari Anak adalah Mewujudkan Lingkungan Aman dan Ramah Anak menuju Sulsel menjadi andalan Indonesia. Tema ini untuk menggugah pemerintah dan seluruh stakeholder termasuk anak, untuk bersinergi memenuhi perlindungan dan mewujudkan lingkungan aman dan ramah bagi anak, terutama di lingkungan rumah tangga melalui pengasuhan orang tua.

“Data yang ada di kami, kebanyakan kekerasan anak adanya di rumah tangga. Ini harus disikapi bersama-sama. Dalam mendidik anak harus memperhatikan apa yang akan kita perbuat. Anak cepat sekali mencontoh,” ungkapnya.

Iapun berharap, organisasi wanita bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah. Hak-hak anak harus dilindungi. Hak anak bersekolah, bermain, kesehatan, hingga perlindungan.

“Kami sangat kami harapkan organisasi wanita menjadi pelopor dan pelapor untuk melindungi hak hak anak,” terangnya.

Sementara, Ketua Pokja Bunda PAUD Sulsel,  Sri Astuti Thamrin, yang mewakili Bunda PAUD Sulsel, menyampaikan, membangun karakter anak tidaklah mudah. Parenting ayah sangat dibutuhkan dalam hal ini.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan jika pemerintah saat ini gencar mensosialisasikan gerakan transisi PAUD ke SD.

“Banyak dari kita yang saking sayangnya ke anak, sehingga melanggar terkait hak-hak anak,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dalam gerakan transisi PAUD ke SD, ada tiga hal yang mulai gencar disosialisasikan. Pertama, tidak boleh lagi mengharuskan anak PAUD harus bisa membaca, menulis, dan berhitung untuk bisa diterima di SD.  Mengapa? Karena kemampuan anak bukan hanya membaca menulis dan berhitung. Banyak pondasi lainnya yang sangat perlu dikembangkan.

Kedua, harus ada masa pengenalan ketika anak PAUD masuk SD. Bukan hanya satu dua hari, tapi minimal dua pekan. Mereka harus ada masa peralihan, tidak harus diberikan pelajaran. Mereka butuh masa transisi.

Ketiga, wajib ditetapkan pembelajaran yang efektif, efisien, dan inovatif yang membuat anak-anak tertarik belajar. Caranya bermain sambil belajar.

Berita Terkait

Pelindo Regional 4 dan Dinsos Sulsel Gelar Sosialisasi bagi Pedagang Asongan dan Tenaga Kerja Bagasi di Pelabuhan Makassar
DPRD Makassar Dukung Program Gratis Retribusi Sampah untuk Warga Miskin
FKGP-SH Gelar Zikir dan Doa Haul ke-355 Tahun Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin
Raja Ampat Tutup Sementara Destinasi Wisata Wayag, Imbas Warga Protes Pencabutan Izin Tambang
Pemkot Makassar Salurkan Daging Kurban untuk Pegawai dan Petugas Kebersihan
JNE SPIRIT BERTUMBUH : Obsesi Melesat Tanpa Batas
Rayakan Iduladha, Wali Kota Makassar Gelar Open House Penuh Keakraban
Pemerintah Hentikan Sementara Operasi Tambang Nikel PT GAG Nikel di Raja Ampat

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 17:40 WITA

Pelindo Regional 4 dan Dinsos Sulsel Gelar Sosialisasi bagi Pedagang Asongan dan Tenaga Kerja Bagasi di Pelabuhan Makassar

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:37 WITA

DPRD Makassar Dukung Program Gratis Retribusi Sampah untuk Warga Miskin

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:44 WITA

FKGP-SH Gelar Zikir dan Doa Haul ke-355 Tahun Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:52 WITA

Raja Ampat Tutup Sementara Destinasi Wisata Wayag, Imbas Warga Protes Pencabutan Izin Tambang

Sabtu, 7 Juni 2025 - 13:52 WITA

Pemkot Makassar Salurkan Daging Kurban untuk Pegawai dan Petugas Kebersihan

Jumat, 6 Juni 2025 - 18:59 WITA

JNE SPIRIT BERTUMBUH : Obsesi Melesat Tanpa Batas

Jumat, 6 Juni 2025 - 14:00 WITA

Rayakan Iduladha, Wali Kota Makassar Gelar Open House Penuh Keakraban

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:18 WITA

Pemerintah Hentikan Sementara Operasi Tambang Nikel PT GAG Nikel di Raja Ampat

Berita Terbaru