Etika dan Budaya Kehidupan Kampus

- Admin

Jumat, 15 September 2023 - 16:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Etika adalah cabang filsafat yang mendalam tentang apa yang benar dan salah dalam tindakan manusia

Etika adalah cabang filsafat yang mendalam tentang apa yang benar dan salah dalam tindakan manusia

Mufasyahnews.com, Makassar – Etika adalah cabang filsafat yang mendalam tentang apa yang benar dan salah dalam tindakan manusia. Hal ini merupakan pertimbangan yang kompleks yang berkaitan dengan perilaku dan keputusan individu dalam berbagai konteks. Etika bukan hanya sekadar seperangkat aturan yang mengatur perilaku manusia, tetapi lebih dari itu, ia adalah alat untuk mengeksplorasi dan memahami apa yang benar dan salah. Etika melekat pada diri (an sich) atau perbuatan setiap individu, dan itu mencakup sejumlah pendekatan dalam filsafat moral.

Dalam filsafat moral, etika menjadi sarana untuk mengetahui apakah tindakan itu baik pada dirinya sendiri atau pada perbuatannya sehingga penentuan benar salahnya tindakan akan tergantung pada tujuannya (untilitarian) atau karena niat/motifnya (deontologis) selain itu juga bahwa perbuatan baik akan selalu diproduksi oleh orang baik (virtue Etics).

Seringkali kita ambigu memahami sebuah kebenaran yang berujung pada perdebatan kusir karena perbedaan pemahaman. Dasar nilai yang menjadi rujukan tentu akan memengaruhi cara berpikir kita. Immanuel Kant (1724-1804 M) dengan konsep imperatif kategoris-nya mengukur kebenaran tindakan berdasarkan prinsip universal yang artinya jika tindakan sesorang sesuai dengan kebaikan yang diterima secara universal maka niscaya itu adalah sebuah kebenaran, maka perlakukan manusia sebagai manusia bukan sebagai alat melainkan sebuah tujuan. Kehendak baik saat dilakukandemi hukum moral adalah baik tanpa kecuali itulah yang disebut good will.

Utilitarianisme, salah satu pendekatan etika, mengklaim bahwa kebenaran atau kesalahan tindakan ditentukan oleh akibatnya. Jika sebuah tindakan menghasilkan lebih banyak kebahagiaan daripada penderitaan, maka tindakan itu dianggap baik. Namun, pendekatan ini memiliki kritik karena dapat mengabaikan hak-hak individu dalam mencapai kebaikan umum.

Deontologi adalah pendekatan lain dalam etika yang menilai kebenaran atau kesalahan tindakan berdasarkan niat atau motifnya. Menurut deontologi, ada kewajiban moral yang harus diikuti tanpa memandang akibatnya. Ini menekankan pentingnya prinsip-prinsip moral yang tetap dan universal.

Virtue Ethics, atau etika kebajikan, berpendapat bahwa perbuatan baik akan selalu diproduksi oleh orang baik. Ini berfokus pada pengembangan karakter dan kebajikan individu sebagai landasan untuk mengambil keputusan moral.

Salah satu filosof terkenal dalam etika adalah Immanuel Kant. Ia mengembangkan konsep imperatif kategoris sebagai cara untuk mengukur kebenaran tindakan. Imperatif kategoris adalah perintah moral yang bersifat mutlak dan universal. Ini berarti bahwa jika tindakan seseorang sesuai dengan prinsip moral yang dapat diterima secara universal, maka tindakan itu dianggap benar.

Kant mengemukakan prinsip utama imperatif kategoris dalam kalimat berikut: “Berperilakulah hanya menurut suatu maksim yang kamu bisa pada saat yang sama mengkehendaki bahwa ia menjadi undang-undang alam.” Dalam kata lain, kita harus bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip yang bisa diterapkan oleh semua orang dalam semua situasi serupa.

Konsep penting lainnya yang ditekankan oleh Kant adalah perlakukan manusia sebagai manusia, bukan sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu. Ini berarti kita harus menghormati martabat dan hak asasi setiap individu. Dalam konteks ini, perbuatan etis adalah yang tidak menggunakan orang lain sebagai sarana untuk kepentingan pribadi, tetapi sebagai tujuan dalam dirinya sendiri. Dalam pemikiran Kant, kehendak baik adalah yang terbaik dalam konteks moral. Kehendak baik adalah kemampuan untuk bertindak secara moral tanpa kecuali atau motif yang menguntungkan diri sendiri. Ini berarti bahwa tindakan yang diilhami oleh niat baik dan prinsip-prinsip moral adalah yang paling etis menurut Kant.

Etika adalah alat yang penting dalam membimbing tindakan dan keputusan kita. Melalui berbagai pendekatan dalam filsafat moral, kita dapat mencari pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang benar dan salah. Konsep imperatif kategoris Kant dan good will menunjukkan pentingnya prinsip-prinsip moral yang universal dan niat baik dalam mengambil keputusan etis.

Dengan memahami etika, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih adil dan beradab di mana manusia dihormati sebagai tujuan dalam diri mereka sendiri, bukan sebagai alat untuk kepentingan pribadi. Hai ini akan sangat relevan juga tertanam dalam diri untuk bertindak sebagai seorang mahasiswa. Nilai-nilai etika itu ketika tertanam dalam diri setiap insan kampus, maka niscaya akan menciptakan budaya kampus yang harmoni dan kolaboratif antar civitas akademika.

Demikian potongan materi Etika dan Budaya Kehidupan Kampus yang disampaikan oleh Dr. Antong, SE, M.Si sebagai narasumber dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UMPalopo yang berjumlah 1.146 orang.

Berita Terkait

Program Studi Ekonomi Pembangunan FEB UMPalopo Raih Akreditasi “Unggul” dari LAMEMBA
Kunjungi Kantor Ombudsman Danny Pomanto Tekankan Pemerintahan yang Bersih dan Transparan
Syair-syair Bugis Merepresentasikan Pandangan Sulapa’ Eppa’
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Dua Korban Meninggal dan Satu Luka
Walikota Makassar Menerima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia dari Purna Paskibraka Indonesia
Aksi Untuk Desember Menjelang Diklat Batch 5 Komunitas Relawan Milenial Makassar
Polisi Ungkap Alasan 3 Tersangka Pemerasan PPDS Undip Tidak Ditahan
Beri Pelayanan Terbaik untuk Korban Danny Pomanto Intruksi OPD Siaga Banjir 24 Jam

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:52 WITA

Program Studi Ekonomi Pembangunan FEB UMPalopo Raih Akreditasi “Unggul” dari LAMEMBA

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:55 WITA

Kunjungi Kantor Ombudsman Danny Pomanto Tekankan Pemerintahan yang Bersih dan Transparan

Senin, 30 Desember 2024 - 15:42 WITA

Syair-syair Bugis Merepresentasikan Pandangan Sulapa’ Eppa’

Kamis, 26 Desember 2024 - 13:38 WITA

Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Dua Korban Meninggal dan Satu Luka

Kamis, 26 Desember 2024 - 13:28 WITA

Walikota Makassar Menerima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia dari Purna Paskibraka Indonesia

Kamis, 26 Desember 2024 - 06:59 WITA

Aksi Untuk Desember Menjelang Diklat Batch 5 Komunitas Relawan Milenial Makassar

Rabu, 25 Desember 2024 - 17:51 WITA

Polisi Ungkap Alasan 3 Tersangka Pemerasan PPDS Undip Tidak Ditahan

Rabu, 25 Desember 2024 - 17:38 WITA

Beri Pelayanan Terbaik untuk Korban Danny Pomanto Intruksi OPD Siaga Banjir 24 Jam

Berita Terbaru