Aksi Solidaritas Demonstran, Kapolrestabes Makassar Tidak Ada Respon

- Admin

Kamis, 27 Juli 2023 - 17:02 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aliansi Kerakyatan Indonesia, lakukan aksi unjuk rasa (Unras) di depan Mapolrestabes Makassar, menuntut agar tindak kekerasan kepada demonstran dihentikan

Aliansi Kerakyatan Indonesia, lakukan aksi unjuk rasa (Unras) di depan Mapolrestabes Makassar, menuntut agar tindak kekerasan kepada demonstran dihentikan

Mufasyahnews.com, Makassar – Aliansi Kerakyatan Indonesia, lakukan aksi unjuk rasa (Unras) di depan Mapolrestabes Makassar, menuntut agar tindak kekerasan kepada demonstran dihentikan, untuk menyelamatkan demokrasi, Kamis (27/07/2023).

Aksi yang merupakan bentuk solidaritas terhadap demonstran yang mendapatkan tindak pengeroyokan oleh Karyawan PT. MANDALA FINANCE pada Sabtu (22/07) lalu, yang diakibatkan tidak adanya pengawalan aksi oleh pihak Kepolisian Kota Makassar.

Sehingga Aliansi Kerakyatan Indonesia, membawa lima poin tuntutan diantaranya :
Stop diskriminsi demonstran, ungkap otak dibalik pengeroyokan terhadap demonstran, mendesak Kapolri untuk mengevaluasi Kapolda Sul-Sel beserta jajarannya, meminta Kapolrestabes Makassar untuk meminta maaf secara terbuka terkait adanya insiden pengeroyokan demonstran oleh karyawan PT Mandala, Copot Kapolrestabes Makassar.

“Kekerasan yang menimpa salah satu demonstran, ini adalah akibat kelalaian dari kepolisian, sehingga perlu adanya permohonan maaf dan pernyataan sikap dari Kapolrestabes Makassar untuk tidak mengulangi hal tersebut”, ungkap Mujahidin selaku Jendral lapangan (Jendlap).

Lebih lanjut, Mujahidin menyampaikan dalam orasinya “ketika Kapolrestabes Makassar tidak menemui massa aksi dan meminta maaf atas kelalaiannya lebih baik mundur saja dari jabatannya,” tegasnya.

Selang 60 menit berorasi di depan Polrestabes Makassar. Bukannya ditemui oleh Kapolrestabes, namun diperhadapkan oleh Korps Sabhara untuk dibubarkan.

Chaerul selaku Koordinator Mimbar (Kormim), kembali menegaskan bahwa,”ketidak hadiran Polrestabes Makassar dihadapan massa aksi adalah bentuk ketidak humanisan, sehingga Polrestabes hari ini sudah tidak layak lagi berada pada jabatannya”, tuturnya dalam orasi.

Dari respon kepolisian tersebut sempat terjadi kericuhan akibat provokasi dari pihak Kepolisian.

Dalam kericuhan, Mujahida menenangkan massa aksi dan mengarahkan massa untuk melakukan aksi kampanye pencopotan Kapolrestabes Makassar di jl. Sultan Alauddin.

Dengan menggunakan dua truk kontainer massa aksi menutup dua ruas jalur jl. Sultan Alauddin.

“Tidak ada etikat baik dari Kapolrestabes Makassar atas insiden yang menimpah salah satu demonstran. Membuktikan bahwa kapolrestabes Makassar lalai dalam menjalankan tugasnya sebagai pengayom masyarakat” pungkasnya.

Dari hal tersebut, massa aksi meneriakkan agar Kapolrestabes Makassar segera dicopot dari jabatannya.

Penulis : Allng

Editor : MA

Berita Terkait

Raja Ampat Tutup Sementara Destinasi Wisata Wayag, Imbas Warga Protes Pencabutan Izin Tambang
KADIN Indonesia Serukan Keseimbangan Antara Kepentingan Ekonomi dan Lestarinya Raja Ampat
Nadiem Makarim Klarifikasi Pengadaan Chromebook Tak Ditujukan untuk Daerah 3T
WNI Tewas Ditusuk di Malaysia, Lima Rekan Sekerja Ditahan sebagai Tersangka
Pemerintah Hentikan Sementara Operasi Tambang Nikel PT GAG Nikel di Raja Ampat
14 Korban Tewas dalam Longsor Tambang Gunung Kuda, Gubernur Jabar Tutup Lima Lokasi Tambang
China Kecam AS atas Pencabutan Visa Mahasiswa: Dinilai Bermotif Politik dan Diskriminatif
Megawati Kecewa atas Pernyataan Budi Arie, PDIP Ancam Tempuh Jalur Hukum

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:52 WITA

Raja Ampat Tutup Sementara Destinasi Wisata Wayag, Imbas Warga Protes Pencabutan Izin Tambang

Rabu, 11 Juni 2025 - 06:08 WITA

Nadiem Makarim Klarifikasi Pengadaan Chromebook Tak Ditujukan untuk Daerah 3T

Selasa, 10 Juni 2025 - 07:24 WITA

WNI Tewas Ditusuk di Malaysia, Lima Rekan Sekerja Ditahan sebagai Tersangka

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:18 WITA

Pemerintah Hentikan Sementara Operasi Tambang Nikel PT GAG Nikel di Raja Ampat

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:06 WITA

14 Korban Tewas dalam Longsor Tambang Gunung Kuda, Gubernur Jabar Tutup Lima Lokasi Tambang

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:20 WITA

China Kecam AS atas Pencabutan Visa Mahasiswa: Dinilai Bermotif Politik dan Diskriminatif

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:07 WITA

Megawati Kecewa atas Pernyataan Budi Arie, PDIP Ancam Tempuh Jalur Hukum

Selasa, 27 Mei 2025 - 10:32 WITA

Kejaksaan Agung Selidiki Dugaan Korupsi Proyek TIK di Kemendikbud Tahun Anggaran 2019–2024

Berita Terbaru