Kampus di Makasar Darurat Kriminalitas, Perlu Adanya Konsolidasi Pemrintah, Rektor dan Pihak Kepolisian

- Admin

Selasa, 13 Juni 2023 - 14:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kriminalitas yang terjadi di lingkungan kampus belakangan ini semakin mengkhwatirkan masyarakat

Kriminalitas yang terjadi di lingkungan kampus belakangan ini semakin mengkhwatirkan masyarakat

Mufasyahnews.com, Makassar – Kriminalitas yang terjadi di lingkungan kampus belakangan ini semakin mengkhwatirkan masyarakat, seyogya nya kampus menjadi tempat untuk mendidik masyarakat malah yang terjadi justru sebaliknya terkadang perilaku menyimpang seperti asusila, narkoba, tawuran, dan paham radikalisme masih saja kita temui di lingkungan kampus.

Seperti yang terjadi baru-baru ini ditemukan brangkas yang berisi narkoba, membunuh pacarnya karena hamil dan perkelahian antar fakultas yang sering terjadi serta masih banyak lagi kejadian-kejadian yang membuat citra kampus tercoreng.

Atas kejadian ini semua, menurut Ketum Badko HMI Sulselbar A. Ikram Rifqi, perlu dilakukan pertemun yang di inisiasi oleh Gubernur Sulawesi Selatan dengan mengajak seluruh Rektor setiap kampus yang ada di Makassar atau se Sulawesi Selatan dan pihak kepolisian untuk berembuk bersama mencarikan jalan atau solusi terhadap permasalahan yang terjadi ini.

“Kita malu semua atas kejadian yang terjadi di lingkungan pendidikan tinggi belakangan ini, apalagi kiblat pendidikan di Indonesia timur berada di Makassar namun tercoreng atas perbuatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ucap Ikram.

Ikram juga mengusulkan untuk melibatkan organisasi Kemahasiswaan baik internal maupun eksternal dalam merembukkan persoalan ini. Terutama organisasi yang memiliki jenjang kaderisasi yang jelas.

“Kejadian ini tidak boleh di biarkan berlarut-larut harus ada langkah taktis dan strategis yang berbasis riset dalam menyelesaikan persolan ini agar kebijakan yang di ambil oleh pemerintah maupun pihak kepolisian sebagai penjaga Kantibmas dapat tepat sasaran,” tutup Ikram.

Berita Terkait

Raja Ampat Tutup Sementara Destinasi Wisata Wayag, Imbas Warga Protes Pencabutan Izin Tambang
KADIN Indonesia Serukan Keseimbangan Antara Kepentingan Ekonomi dan Lestarinya Raja Ampat
Nadiem Makarim Klarifikasi Pengadaan Chromebook Tak Ditujukan untuk Daerah 3T
WNI Tewas Ditusuk di Malaysia, Lima Rekan Sekerja Ditahan sebagai Tersangka
Pemerintah Hentikan Sementara Operasi Tambang Nikel PT GAG Nikel di Raja Ampat
14 Korban Tewas dalam Longsor Tambang Gunung Kuda, Gubernur Jabar Tutup Lima Lokasi Tambang
China Kecam AS atas Pencabutan Visa Mahasiswa: Dinilai Bermotif Politik dan Diskriminatif
Megawati Kecewa atas Pernyataan Budi Arie, PDIP Ancam Tempuh Jalur Hukum

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:16 WITA

KADIN Indonesia Serukan Keseimbangan Antara Kepentingan Ekonomi dan Lestarinya Raja Ampat

Rabu, 11 Juni 2025 - 06:08 WITA

Nadiem Makarim Klarifikasi Pengadaan Chromebook Tak Ditujukan untuk Daerah 3T

Selasa, 10 Juni 2025 - 07:24 WITA

WNI Tewas Ditusuk di Malaysia, Lima Rekan Sekerja Ditahan sebagai Tersangka

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:18 WITA

Pemerintah Hentikan Sementara Operasi Tambang Nikel PT GAG Nikel di Raja Ampat

Sabtu, 31 Mei 2025 - 15:06 WITA

14 Korban Tewas dalam Longsor Tambang Gunung Kuda, Gubernur Jabar Tutup Lima Lokasi Tambang

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:20 WITA

China Kecam AS atas Pencabutan Visa Mahasiswa: Dinilai Bermotif Politik dan Diskriminatif

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:07 WITA

Megawati Kecewa atas Pernyataan Budi Arie, PDIP Ancam Tempuh Jalur Hukum

Selasa, 27 Mei 2025 - 10:32 WITA

Kejaksaan Agung Selidiki Dugaan Korupsi Proyek TIK di Kemendikbud Tahun Anggaran 2019–2024

Berita Terbaru